KOLABORASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN EKSTERNAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI PROVINSI JAWA BARAT

Dermawan Supriatna, NPM : 169020019 (2021) KOLABORASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN EKSTERNAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI PROVINSI JAWA BARAT. Disertasi(S3) thesis, PERPUSTAKAAN PASCASARJANA.

Text Artikel Dermawan Supriatna.docx Download (375kB)

Abstract

Penelitian berdasarkan pada masalah kecenderungan masih belum efektifnya pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan eksternal (SPME) sekolah menengah kejuruan di Provinsi Jawa Barat yang memerlukan kerjasama antara institusi pusat, daerah serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya adalah untuk mengetahui pelaksanaan SPME SMK di Provinsi Jawa Barat, menganalisis komponen serta model kolaborasi yang dianggap dapat mengefektifkan pelaksanaanya. Teori yang dijadikan dasar penelitian yaitu komponen kolaborasi dari Mayer dan Kenter, yang terdiri dari komunikasi, pengambilan keputusan konsensus, ragam pemangku kepentingan, tujuan, kepemimpinan, sumberdaya bersama, visi bersama, modal sosial, kepercayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu mix methode dengan concurrent embedded design, dimana untuk pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui wawancara terhadap informan dengan teknik purposive sampling dan pengumpulan data kuantitatif melalui angket terhadap 105 responden dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan SPME SMK di Provinsi Jawa Barat belum efektif sesuai dengan pedoman dan petunjuk pelaksanaannya, dimana yang terlibat secara langsung dan intensif baru antara unsur Lembaga Penjamina Mutu Pendidikan Jawa Barat dengan unsur Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat serta unit pelaksana teknisnya dan belum sepenuhnya melibatkan pemangku kepentingan lainnya seperti unsur Dewan Pendidikan, unsur satuan kerja perangkat daerah yang relevan, unsur dunia usaha dan industri, perguruan tinggi dan sebagainya. Pengujian komponen kolaborasi menunjukkan validitas dan reliabilitas yang signifikan, dimana hasil analisis setiap komponen kolaborasi rata-rata berada pada kategori cukup yang mengindikasikan masih belum optimalnya kolaborasi dalam pelaksanaannya. Alternatif model kolaborasi diharapkan menjadi salah satu solusi dalam upaya meningkatkan efektivitas SPME SMK. Keywords: Collaborative, SPME SMK, Alternatif Model

Item Type:	Thesis (Disertasi(S3))
Subjects:	RESEARCH REPORT
Divisions:	Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2021
Depositing User:	Mrs Lusiawati -
Date Deposited:	27 Jul 2021 03:19
Last Modified:	27 Jul 2021 03:19
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/52233

Actions (login required)

View Item