PERANAN INTELIJEN KEJAKSAAN DALAM PENANGANAN PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI PADA KEJAKSAAN NEGERI SUBANG DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG – UNDANG TINDAK PIDANA KORUPSI

Iyus Zatnika, NPM. 198040073 (2021) PERANAN INTELIJEN KEJAKSAAN DALAM PENANGANAN PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI PADA KEJAKSAAN NEGERI SUBANG DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG – UNDANG TINDAK PIDANA KORUPSI. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
Iyus Zatnika_MIH copy.docx

Download (26kB)

Abstract

Tindak pidana korupsi merupakan suatu perbuatan yang sangat merugikan keuangan atau perekonomian negara serta dapat menghambat proses pembangunan nasional, oleh karena itu pemberantasan terhadap tindak pidana korupsi perlu ditingkatkan secara profesional, intensif, dan berkesinambungan dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi agar terwujud suatu masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Maraknya praktek korupsi di Indonesia menjadikan tindak pidana korupsi ini dikenal sebagai extra ordinary crime atau kejahatan luar biasa sehingga perlu penegakan hukum yang luar biasa pula. Penegakan hukum tindak pidana korupsi salah satunya dilakukan oleh Institusi Kejaksaan. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan tesis ini yaitu bagaimana peran intelijen Kejaksaan Negeri Subang dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi dan apa saja hambatan yang dialami oleh intelijen Kejaksaan Negeri Subang dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi serta apa saja upaya menanggulangi hambatan tersebut. Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu yuridis normatif dan yuridis sosiologis dimana pendekatan masalah melalui peraturan dan teori yang ada kemudian dihubungkan dengan praktek di lapangan. Jenis dan sumber data yang diperoleh adalah melalui wawancara sebagai data primer dan didukung dengan data sekunder yang berasal dari buku, peraturan perundang-undangan dan lain-lain. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan analisis data kualitatif yang disajikan secara deskriptif yaitu menjelaskan, menguraikan dan menggambarkan secara jelas dan konkrit terhadap objek yang dibahas sehingga didapat jawaban yang sesuai dengan permasalahan yang erat kaitannya dengan penelitian ini. Hasil penelitian tesis ini adalah sebagai berikut: (1) Intelijen Kejaksaan dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi di Kejaksaan Negeri Subang secara garis besar memiliki 3 peranan yaitu yang pertama, dalam hal penyelidikan perkara tindak pidana korupsi oleh intelijen Kejaksaan Negeri Subang guna memperoleh informasi dan bahan keterangan untuk melanjutkan ke proses penyidikan oleh seksi pidana khusus. Kedua, yaitu pencegahan perkara tindak pidana korupsi dan ketiga peran Intelijen Kejaksaan Negeri Subang dalam pencarian buronan kejaksaan/pengadilan. (2) Hambatan yang dialami oleh Intelijen Kejaksaan Negeri Subang dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi yaitu, pertama dalam hal pemanggilan saksi kedua, pengumpulan alat bukti, dan adanya ketakutan pihak yang dimintai keterangan atas intervensi instansi terkait. Sedangkan upaya dalam penanggulangannya adalah dengan perpanjangan waktu dalam proses pemanggilan saksi dan pengumpulan alat bukti terkait perkara, serta dengan memberikan jaminan dan perlindungan terhadap pihak yang dimintai keterangan atas intervensi yang dilakukan oleh intansi terkait. Kata Kunci : Peran Intelijen Kejaksaan, Tindak Pidana Korupsi, Kejaksaan Subang

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Ilmu Hukum 2021
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 24 May 2021 06:45
Last Modified: 24 May 2021 06:45
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/51948

Actions (login required)

View Item View Item