Rafid Dzikri Mustari, 162020043 (2021) KONSEP DIRI SISWA KORBAN BULLYING DI SMK BUSTANUL ULUM DESA CIKADUT KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
BAB III-dikonversi.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN-dikonversi.pdf Download (52kB) | Preview |
|
|
Text
cover-dikonversi.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I-dikonversi.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II-dikonversi.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak-dikonversi.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka-dikonversi.pdf Download (71kB) | Preview |
Abstract
Konsep diri merupakan gambaran mental yang dimiliki seseorang tentang dirinya sendiri yang mencakup pengetahuan, penilaian, dan harapan. Tujuan penelitian atas judul Konsep diri Siswa Korban Bullying di SMK Bustanul Ulum, Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, adalah Untuk mengetahui Konsep Diri Siswa Korban Bullying di SMK Bustanul Ulum, Untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi Konsep Diri Siswa Korban Bullying di SMK Bustanul Ulum, Untuk mengetahui implikasi praktis Konsep Diri Siswa Korban Bullying di SMK Bustanul Ulum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Metode deskriptif ini digunakan oleh peneliti dalam meneliti konsep diri siswa korban bullying di SMK Bustanul Ulum, Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Teknik-teknik utama dalam penelitian kualitatif adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep diri siswa korban bullying di SMK Bustanul Ulum Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung dalam segi pengetahuan, penilaian, dan harapan. Adapun faktor yang mempengaruhi konsep diri siswa korban bullying SMK Bustanul Ulum Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung adalah orang tua, teman sebaya, lingkungan/jenis kelamin, harapan-harapan, suku bangsa. Adapun implikasi praktis pekerjaan social sebagai Tenaga Pengajar yang menggunakan peran-peran pekerja social. Peranperan pekerja sosial yang mereka gunakan adalah identifikator, motivator, mediator, perencana (Planner), pendidik (Educator), dan advokat. Selain itu juga, dalam penyelesaian masalah tenaga Pengajar juga menggunakan tahapan-tahapan proses pertolongan atau konseling yang terdiri dari Intake, enggagement, dan contract, Assesment, Plan of intervention, Intervention, Evaluation, dan Termination. Kata Kunci; Konsep Diri, Siswa, BullyingKonsep diri merupakan gambaran mental yang dimiliki seseorang tentang dirinya sendiri yang mencakup pengetahuan, penilaian, dan harapan. Tujuan penelitian atas judul Konsep diri Siswa Korban Bullying di SMK Bustanul Ulum, Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, adalah Untuk mengetahui Konsep Diri Siswa Korban Bullying di SMK Bustanul Ulum, Untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi Konsep Diri Siswa Korban Bullying di SMK Bustanul Ulum, Untuk mengetahui implikasi praktis Konsep Diri Siswa Korban Bullying di SMK Bustanul Ulum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Metode deskriptif ini digunakan oleh peneliti dalam meneliti konsep diri siswa korban bullying di SMK Bustanul Ulum, Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Teknik-teknik utama dalam penelitian kualitatif adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep diri siswa korban bullying di SMK Bustanul Ulum Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung dalam segi pengetahuan, penilaian, dan harapan. Adapun faktor yang mempengaruhi konsep diri siswa korban bullying SMK Bustanul Ulum Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung adalah orang tua, teman sebaya, lingkungan/jenis kelamin, harapan-harapan, suku bangsa. Adapun implikasi praktis pekerjaan social sebagai Tenaga Pengajar yang menggunakan peran-peran pekerja social. Peranperan pekerja sosial yang mereka gunakan adalah identifikator, motivator, mediator, perencana (Planner), pendidik (Educator), dan advokat. Selain itu juga, dalam penyelesaian masalah tenaga Pengajar juga menggunakan tahapan-tahapan proses pertolongan atau konseling yang terdiri dari Intake, enggagement, dan contract, Assesment, Plan of intervention, Intervention, Evaluation, dan Termination. Kata Kunci; Konsep Diri, Siswa, Bullying
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2016 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 01 Apr 2021 03:12 |
Last Modified: | 01 Apr 2021 03:12 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/51129 |
Actions (login required)
View Item |