ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KECEMASAN MATEMATIS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE 7E DI SEKOLAH MENENGAH

SRI AGUSTINI DALIMUNTHE, 165050030 (2020) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KECEMASAN MATEMATIS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE 7E DI SEKOLAH MENENGAH. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak Indo.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak Inggris.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (526kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (474kB) | Preview
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (345kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (310kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB)
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (200kB) | Preview
Official URL: http://fkip.unpas.ac.id

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang memberikan informasi tentang pembelajaran matematika pada sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas dengan model pembelajaran learning cycle 7e terhadap kemampuan berpikir kritis dan kecemasan matematis. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis melalui model learning cycle 7e; (2) mendeskripsikan kecemasan matematis melalui model learning cycle 7e; (3) mendeskripsikan efektivitas pembelajaran learning cycle 7e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis. Teknik analisis data menggunakan teknik deduktif, teknik induktif, dan teknik interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran Learning Cycle 7E pada tingkat sekolah menengah pertama, indikator menentukan tindakan merupakan indikator yang terbesar sedangkan indikator yang paling rendah terdapat pada indikator memfokuskan pertanyaan. Pada tingkat sekolah menengah atas, indikator interpretasi merupakan indikator yang terbesar sedangkan yang paling rendah terdapat pada indikator analisis; (2) tidak terdapat kecemasan yang signifikan antara siswa sekolah menengah pertama dengan siswa menengah atas, melainkan semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin rendah prestasi belajar matematika. Adapun faktor kecemasan matematis diantaranya faktor gender dan faktor sekolah favorit; (3) berdasarkan hasil pre-test pos-test dan uji N-Gain, menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model learning cycle 7e, dan jika diliat dari koefisien determinasi terdapat pengaruh antara model learning cycle 7e terhadap berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Kata kunci: learning cycle 7e, berpikir kritis, kecemasan matematis, indikator.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Matematika 2018
Depositing User: Mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited: 20 Oct 2020 03:08
Last Modified: 20 Oct 2020 03:08
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/49517

Actions (login required)

View Item View Item