KORELASI pH DAN SUHU TERHADAP STABILITAS ZAT WARNA BETALAIN DALAM EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PEWARNA ALAMI

M. Febry Mulyana, NPM. 178050002 (2020) KORELASI pH DAN SUHU TERHADAP STABILITAS ZAT WARNA BETALAIN DALAM EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PEWARNA ALAMI. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

	Text artikel., M. Febry Mulyana, 178050002 copy.docx Download (72kB)
	Text revisi_26-_4-21[1][1] PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kulit buah naga merupakan limbah dari buah naga yang memiliki banyak potensi untuk dimanfaatkan salah satunya yaitu dengan meng-ekstrak senyawa betalain yang terkandung di dalam kulit buah naga merah. Betalain merupakan pigmen yang mengandung nitrogen dan terdiri dari betasianin yang memberi warna merah-violet dan betasantin yang memberikan warna kuning. Zat warna betalain ini bisa dimanfaatkan sebagai zat pewarni alami dalam bentuk ekstrak, yang ramah lingkungan namun, dalam kestabilannya betalain sangat sensitif terhadap beberapa faktor. Adapun faktor yang mempengaruhi kestabilan senyawa betalain, yaitu suhu, pH, cahaya, dan oksigen (Herbach, et.al. 2006). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya korelasi antara pemberian perlakuan variasi pH dan suhu terhadap kadar betalain serta untuk mengetahui kestabilan dari senyawa betalain yang terkandung dalam ekstrak kulit buah naga merah. Penelitian ini dilakukan meliputi tiga tahap. Tahap I adalah ekstraksi zat warna merah kulit buah naga merah. Tahap II, menanalisa korelasi anatara perlakuan variasi pH, dan suhu terhadap stabilitas zat warna betalain. Tahap III, dilakukan uji intensitas zat warna metode colorimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah pada ekstraksi menggunakan pelarut etanol 96 % yaitu, mengandung kadar betalain sebesar 4,143 mg/100 gram. Didapatkan adanya korelasi antara perlakuan variasi pH dan suhu terhadap kadar total betalain dalam ekstrak kulit buah naga merah. Dan setelah dilakukan pengujian colorimetri terhadap ekstrak kulit buah naga merah selama tiga hari didapatkan terjadi penurunan intensitas zat warna betalain yang dapat dilihat dari nilai nilai L*a*b* sampel ekstrak. Kata Kunci : Kulit buah naga merah, betalain, kestabilan, korelasi, colorimetri.

Item Type:	Thesis (Thesis(S2))
Subjects:	RESEARCH REPORT
Divisions:	Pascasarjana > S2-Teknologi Pangan 2018
Depositing User:	asep suryana
Date Deposited:	08 Oct 2020 02:55
Last Modified:	22 Sep 2021 06:54
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/49012

Actions (login required)

View Item