PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGAWASAN KEGIATAN PERDAGANGAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA BARAT

Ari Wibowo, NPM : 188010001 (2020) PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGAWASAN KEGIATAN PERDAGANGAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA BARAT. Thesis(S2) thesis, PERPUSTAKAAN PASCASARJANA.

Text jurnal tesis ari wibowo.docx Download (64kB)

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada masalah pokok yaitu kinerja pegawai yang rendah. Hal ini disebabkan oleh belum dijalankannya faktor-faktor implementasi kebijakan secara menyeluruh pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. Pendekatan dalam penelitian ini tentang implementasi dan kinerja pegawai dilihat dari konteks kebijakan publik dan administrasi publik sebagai teori induknya untuk mengembang khasanah ilmu administrasi publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Explanatory Survey. Tujuan yang hendak dicapai oleh metode penelitian eksplanatory survey adalah teori-teori non eksak, yang dikembangkan melalui pekerjaan penelitian pengujian (verifikasi) proposisi-proposisi faktual, artinya proposisi-proposisi deduksi (hipotesis) yang diuji secara empirik. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis simultan dan analisis parsial. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis simultan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antar implementasi kebijakan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. Pemerintah dapat menentukan baik atau tidaknya hasil kerja dari pegawai dalam suatu instansi pemerintah. Sedangkan berdasarkan hasil parsial bahwa faktor sumber daya berpengaruh paling dominan terhadap kinerja pegawai dibandingkan dengan yang lain sebesar 20%. Faktor ini berkaitan dengan sumber daya manusia secara kuantitas dan kualitas, ditambah dengan penyediaan sumber anggaran yang proporsional dalam membiayai implementasi kebijakan. Faktor kedua yaitu komunikasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 18.7%. Faktor berkaitan dengan media yang digunakan, sasaran kebijakan, pelaksana kebijakan dan intensitas sosialisasi. Karena sosialisasi sangat penting dalam suatu pelaksanaan kebijakan. Faktor disposisi berpengaruh terhadap kinerja sebesar 17.9% dan faktor terakhir yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai yaitu faktor struktur birokrasi sebesar 13.9%. Peneliti menyimpulkan bahwa implementasi kebijakan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. Hal ini menegaskan bahwa kecenderungan pentingnya pelaksanaan kebijakan secara menyeluruh dengan memperhatikan faktor-faktornya. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan dan Kinerja

Item Type:	Thesis (Thesis(S2))
Subjects:	RESEARCH REPORT
Divisions:	Pascasarjana > S2-Administrasi dan Kebijakan Publik 2018
Depositing User:	Mrs Lusiawati -
Date Deposited:	27 Aug 2020 01:46
Last Modified:	27 Aug 2020 01:46
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/48768

Actions (login required)

View Item