PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNINGDAN PENDEKATAN SCIENCE TECHNOLOGI ENGINEERING MATHEMATIC (STEM) DITINJAU DARI TINGKAT KETANGGUHAN BELAJAR

Yulia Nursari, NPM : 178060029 (2019) PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNINGDAN PENDEKATAN SCIENCE TECHNOLOGI ENGINEERING MATHEMATIC (STEM) DITINJAU DARI TINGKAT KETANGGUHAN BELAJAR. Thesis(S2) thesis, Perpustakaan Pascasarjana.

[img] Text
Artikel Yulia Nursari (MPM).docx

Download (98kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peningkatan kemampuan koneksi dan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model Discovery Learning dan pendekatan Science Technologi Enginering Mathematic (STEM) ditinjau dari tingkat ketangguhan belajarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method tipe embedded design yang dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 9 Bandung.Subjek yang dipilih adalah kelas VIII-6 menggunakan metode ekspositori, kelas VIII-7 menggunakan model Discovery Learning dengan pendekatan Science Technologi Enginering Mathematic, kelas VIII-8 menggunakan model Discovery Learning. Instrumen yang digunakan dalam penelitian: tes kemampuan koneksi dan tes kemampuan berpikir kreatif matematis, angket ketangguhan belajar, lembar observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh: 1) ketangguhan belajar yang dimiliki siswa dalam pembelajaran matematika pada ketiga kelas berada pada kategori cukup. Ketangguhan belajar siswa berkembang melalui pembelajaran discovery learning dan discovery learning dengan STEM-PjBL.; 2)terdapat perbedaan peningkatan kemampuan koneksi dan berpikir kreatif matematis siswa, antara siswa yang memperoleh modelDiscovery Learning,Discovery Learning dengan STEM-PjBL, dan ekspositori ditinjau dari tingkat ketangguhan belajarnya tinggi, sedang, dan rendah; 3) Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh model Discovery Learning dengan STEM-PjBL tidak lebih baik dari siswa yang memperoleh model Discovery Learning; 4) Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh model Discovery Learning dengan STEM-PjBL lebih baik dari siswa yang memperoleh metodeekspositori pada kelompok ketangguhan belajar sedang dan rendah; 5) Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh model Discovery Learning kelompok ketangguhan belajar tinggi dan sedang lebih baik dari siswa yang mendapatkan metode ekspositori kelompok ketangguhan belajar sedang dan rendah; 6) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model Discovery Learning dengan STEM-PjBL tidak lebih baik dari siswa yang memperoleh modelDiscovery Learning ditinjau dari ketangguhan belajarnya tinggi, sedang, dan rendah; 7) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas Discovery Learning dengan STEM-PjBLlebih baik dari kelompok sedang dan rendah pada kelas ekspositori; 8)Peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada kelasDiscovery Learning lebih baik dari kelompok sedang dan rendah pada kelas ekspositori; 9)terdapat korelasi positif antara kemampuan koneksi matematis dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, pada kelas Discovery Learning, kelas Discovery Learning dengan STEM-PjBL maupun kelas ekspositori. Kata Kunci: Discovery Learning, Pendekatan Science Technologi Enginering Mathematic(STEM), Kemampuan Koneksi Matematis, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Ketangguhan Belajar

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Pendidikan Matematika 2018
Depositing User: Mrs Lusiawati -
Date Deposited: 11 Oct 2019 07:37
Last Modified: 11 Oct 2019 07:37
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/45673

Actions (login required)

View Item View Item