Muhammad Arief Faturrahman, 152050220 (2019) STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DISASTER RECORDS SEBAGAI INDIE LABEL DALAM INDUSTRI MUSIK ANTI MAINSTREAM. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
BAB II.pdf Download (847kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (408kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (54kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (254kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran Disaster Records Sebagai Indie Label Dalam Industri Musik Anti Mainstream”. Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan lebih dalam lagi mengenai strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Disaster Records sebagai indie label dalam industri musik anti mainstream, peneliti memfokuskan penelitian sesuai dengan teori Integrated Marketing Communication (IMC) oleh Philip Kotler, yaitu Advertising, Sales Promotion, Public Relation and Publicity, Personal Selling dan Direct Marketing. Metode Penelitian yang digunakan yaitu Kualitatif dengan Studi Deskriptif, data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi non partisipan, studi pustaka, internet searching dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Disaster Records melakukan strategi komunikasi pemasaran dengan melakukan kegiatan Advertising melalui media sosial terutama Instagram. Dalam kegiatan Sales Promotion, Disaster Records melakukannya dengan cara memberikan promo dan bonus-bonus di event yang dibuat dan membuat bundle pack untuk penjualan produk. Dalam kegiatan Public Relation and Publicity, Disaster Records melakukan dengan cara membuat event dan mengirim press release kepada media-media musik nasional dan internasional. Dalam segi Personal Selling, pihak Disaster Records menawarkan langsung sebuah produk di event pribadi atau event lain yang mereka ikuti, selain itu dibantu promosi oleh teman-teman yang bekerja di Disaster Records. Direct Marketing dilakukan dengan cara menyebar produk di Maternal Disaster dan membuat katalog untuk ditawarkan kepada reseller dan record label lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini, Disaster Records berhasil mengaplikasikan 5 komponen Integrated Marketing Communication (IMC) di dalam proses pemasaran yang dilakukan. Sebagai sebuah indie label, Disaster Records tetap melakukan kegiatan pemasaran dengan terukur agar tujuan mereka dapat tercpai. Saran untuk Disaster Records adalah mereka seharusnya dapat membuat acara yang lebih besar dan megah, juga dapat memaksimalkan kinerja website sebagai media utama dalam mengiklankan, menjual dan melakukan komunikasi langsung dengan konsumen. Kata Kunci : Indie Label. Disaster Record, IMC, Maternal Disaster, Record Label
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2015 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 28 Sep 2019 02:25 |
Last Modified: | 28 Sep 2019 02:25 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/44585 |
Actions (login required)
View Item |