MOCHAMAD ERSHA, 152010114 (2019) PELAKSANAAN E-GOVERNMENT DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDUNG (STUDI KASUS APLIKASI GAMPIL DAN HAYU). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
BAB II.pdf Download (475kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (770kB) | Preview |
|
|
Text
20190916012300.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (242kB) | Preview |
Abstract
Pelaksanaan e-Government merupakan sebuah strategi akibat dari tuntutan masyarakat dalam membentuk sistem pemerintahan yang bersih transparansi dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara lebih efektif maka pelaksanaan e-Government pun diartikan sebagai upaya yang terwujudnya Good Governance (tata laksana pemerintahan yang baik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan e-Government di Dinas Penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kota Bandung yang berbasis aplikasi Gampil dan Hayu. Dalam laporan hasil penelitian ini akan dibahas mengenai pelaksanaan e-Government dalam aplikasi Gampil dan Hayu di Dinas Penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah peneliti kepustakaan dan penelitian lapangan meliputi observasi, wawancara, dan, dokumentasi. dalam penelitian ini yang menjadi tolak ukur pelaksanaan e-Government berbasis aplikasi Gampil dan Hayu, yang di kemukakan oleh Richardus Eko Indrajit (2005) tentang indikator penerapan e-Government, yaitu: Content Development, Competency Building, Connectivity, Cyber Laws, Citizen Interfaces, Capital. Pihak yang dijadikan informan Dalam penelitian ini adalah Kasubag IT, Kasubag Umum dan Kepegawaian, Kasubag Humas, Kasubag Keuangan, dan Masyarakat sebagai objek yang merasakan aplikasi Gampil dan Hayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan e-Government dalam pelayanan perizinan berbasis aplikasi Gampil dan Hayu dapat dikatakan dengan baik dilihat dari teori yang dikemukakan oleh Eko indrajit pada Indikator Competensi Building, Conectivity, Cyber Lows, Citizen Interface dan Capital, bisa dikatakan sudah baik, akan tetapi terdapat permasalahan terutama pada indikator Content Development. Hal tersebut menjadi suatu kekurangan atau permasalahan di dalam pelaksnaan e-Government, dan ditambah lagi permasalahan yang terjadi adalah tentang sosialisasi dan adanya edukasi yang dilakukan oleh Dinas Penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kota Bandung kepada masyarakat. Haruslah ada peraikan atas permasalahan tersebut agar masyarakat dapat memanfaatkan kemudahan yang dibuat oleh Dinas Penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kota Bandung untuk membuat perizinan yang efektif, efisien, dan transparansi. Kata Kunci : Good Governance, Pelaksanaan e-Goverenment, Pelayanan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2015 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 17 Sep 2019 02:13 |
Last Modified: | 17 Sep 2019 02:13 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/43598 |
Actions (login required)
View Item |