KAJIAN KRITIK SASTRA FEMINISME TERHADAP PENOKOHAN DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA KELAS XI SMA

Tinindya Mahardhika Dewi, NPM : 158090018 (2019) KAJIAN KRITIK SASTRA FEMINISME TERHADAP PENOKOHAN DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA KELAS XI SMA. Laporan D3 thesis, Perpustakaan Pascasarjana.

[img] Text
JURNAL TESIS NINDY(1).docx

Download (19kB)

Abstract

Dewi, Tinindya Mahardhika. 2019. Kajian Kritik Sastra Feminisme terhadap Penokohan dalam Novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia serta Pemanfaatannya sebagai Alternatif Bahan Ajar Apresiasi Sastra Kelas XI SMA. Tesis. Program Studi Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Pasundan Bandung. Pembimbing: (1) Prof. Dr. H. DidiTurmudzi, M.Si. (2) Dr. TitinNurhayatin, M.Pd. Kata-kata kunci: Kajian Kritik Sastra Feminisme, Penokohan Kegiatan mengapresiasi sastra berkaitan erat dengan pelatihan mempertajam perasaan, penalaran, dan daya imajinasi terhadap masyarakat, budaya, dan lingkungan hidup sehingga siswa dapat memetik hikmah dan amanat yang terkandung di dalamnya. Selain itu, pembelajaran sastra dapat digunakan sebagai bahan untuk sumber pendidikan moral, pedoman hidup, dan pendidikan humaniora. Berdasarkanlatarbelakangtersebut, penelitianilmiahinibertujuanuntukmemberikansebuahalternatifbahan ajar di bidangkesusastraankhususnya novel. Kajiankritiksastrafeminismedalamaspekcitraperempuanterdiridaricitrafisik, citrapsikis, dancitrasosialdigunakanuntukmenilaipenokohan yang terdiridariteknikcakapan, tekniktingkahlaku, teknikaruskesadaran, teknikpikirandanperasaan, teknikreaksitokoh, teknikreaksitokohlain, teknikpenggambaranfisik, danteknikpenggambaranlatarterhadap novel Surga Yang TakDirindukankaryaAsma Nadia. Hasilpenelitianmenunjukanbahwa 1) citraperempuantokohArinisebagaiwanita yang prestasi, sabardantabah, bersyukur, menyayangikeluarga, menghormatisuami, perhatian, religius, seorangpenulis, tercitrasebagaianggotamasyarakat; 2) citraperempuantokoh Mei Rose tercitramemilikiprestasi, sabardantabah, bersyukur, mandiri, religius, memilikitekad yang kuat, berpikirrealistis, menyayangisuaminya, tidakmenginginkankehadiranbuahhatinya, menyayangianaknya, pekerjakantoran; 3) citraperempuandilihatberdasarkanpandangantokohPrasterhadapperempuansebagaiseoranglaki-lakiyang memilikisikapdantutur kata yang sopan, sertatatapan yang jauhdarikeliaran.Hasilkajiankritiksastrafeminismeanalisistersebutdapatdijadikanbahan ajar di SekolahMenengahAtaskhususnyadalamkaryasastra yang menitikberatkankepadapenguasaanmengkajicitraperempuanterhadappenokohandalamkaryasastra (novel). Padapenelitianinidapatdijadikanbahan ajar karenamemenuhisyaratprinsipbahan ajar sebagaipembelajaran. Prinsiptersebutyaitu: prinsiprelevansi, prinsipkonsistensi, prinsipkecukupan.

Item Type: Thesis (Laporan D3)
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2018
Depositing User: Mrs Lusiawati -
Date Deposited: 15 Mar 2019 06:53
Last Modified: 15 Mar 2019 06:53
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41762

Actions (login required)

View Item View Item