RE-ORIENTASI KEBIJAKAN LUAR NEGERI FILIPINA PASCA RESPON AMERIKA SERIKAT TERHADAPWAR ON DRUGS FILIPINA

Neneng Shantika, 142030190 (2019) RE-ORIENTASI KEBIJAKAN LUAR NEGERI FILIPINA PASCA RESPON AMERIKA SERIKAT TERHADAPWAR ON DRUGS FILIPINA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
Daftar pustaka Neneng Shantika 142030190.docx

Download (21kB)
[img] Text
Cover Neneng Shantika 142030190.docx

Download (111kB)
[img] Text
BAB II Neneng Shantika 142030190.docx

Download (48kB)
[img] Text
BAB I Neneng Shantika 142030190.docx

Download (24kB)
[img] Text
ABSTRAK 3bahasa Neneng Shantika 142030190.docx

Download (14kB)
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (64kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah politik luar negeri Filipina, apakah terjadi re-orientasi pada negara lain atau tidak setelah Filipina diberi tawaran untuk bekerjasama dengan China setelah Filipina menjadi sorotan dunia karena menerapkan kebijakan War On Drugs. Oleh karena itu penelitian ini memiliki pertanyaan “Mengapa re-orientasi kebijakan luar negeri Filipina beralih ke China pasca mendapat respon dari Amerika Serikat terkait War On Drugs Filipina?” Untuk mempermudah penelitian, penulis membatasi penelitian dari sebelum berkuasanya Duterte sebagai Presiden Filipina, hingga tahun 2016 yaitu tahun dimana diangkatnya Duterte sebagai Presiden Filipina dan tahun dimana Amerika Serikat masih dibawah kepemimpinan Presiden Barrack Obama. Pertanyaan penelitian memakai teori utama yaitu Balance of Threat: bandwagoning dimana asumsinya adalah negara yang menghadapi ancaman eksternal akan melakukan aliansi terhadap pihak yang paling mengancam. Penelitian ini memakai paradigma neorealis karena penulis mencoba mengupas bagaimana seorang pemimpin negara menentukan kebijakan luar negerinya berdasarkan faktor-faktor luar yang mempengaruhinya. Di akhir penelitian, penulis mengemukakan bahwa dengan dijalankannya kebijakan War On Drugs di Filipina maka menimbulkan respon kritis dari Amerika Serikat dan berpengaruh pada kebijakan luar negeri Filipina sehingga terjadi re-orientasi arah kebijakan luar negeri Filipina yang sebelumnya selalu berporos pada Amerika Serikat, saat ini menjadi lebih berporos pada China karena untuk menyeimbangkan ancaman China terkait sengketa Laut Cina Selatan. Kata kunci: kebijakan, reorientasi, war on drugs, Filipina, China

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 12 Mar 2019 01:07
Last Modified: 12 Mar 2019 01:07
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/41480

Actions (login required)

View Item View Item