Pipit Fitriyani, 135060089 (2019) PENERAPAN MODEL WHOLE BRAIN TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Kubang Bandung). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
COVER.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK II (B.INGGRIS).pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK III (B.SUNDA).pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (885kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (459kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (949kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
Text
BAB V fix.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi awal pada Kelas V salah satu SDN di Kecamatan Majakaya Kabupaten Bandung. Terdapat masalah pada keterampilan berbicara sehingga menyebabkan rendahnya keterampilan berbicara siswa. Karena pembelajaran masih berfokus pada metode ceramah dan belum menggunakan model yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam berbicara. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Model Whole Brain Teaching dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas V SD. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V yang berjumlah 40 siswa pada tahun ajaran 2017/2018. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart (dalam Dadang Iskandar dan Narsim, 2015, hlm. 1). Penelitian ini dimulai dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, peserta didik yang menunjukkan peningkatan keterampilan berbicara mencapai 43%. Pada siklus II peserta didik yang menunjukkan peningkatan keterampilan berbicara mencapai 92%. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa model Whole Brain Teaching dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Model Whole Brain Teaching ini direkomendasikan bagi guru SD untuk diimplementasikan karena terbukti dari penelitian ini bahwa model Whole Brain Teaching mampu meningkatkan keterampilan berbicara serta efektif dan menyenangkan sehingga peserta didik lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Kata kunci: Model Whole Brain Teaching, Keterampilan Berbicara. vii
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD 2018 |
Depositing User: | Mr Bayu Anggi Pranata |
Date Deposited: | 01 Mar 2019 06:52 |
Last Modified: | 01 Mar 2019 06:52 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/40989 |
Actions (login required)
View Item |