PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM MENYAJIKAN GAGASAN KREATIF BERBENTUK TEKS CERITA FANTASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP SIKAP KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VII H SMP NEGERI 4 PANGALENGAN

RENI JULIANI, NPM : 158090024 (2018) PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM MENYAJIKAN GAGASAN KREATIF BERBENTUK TEKS CERITA FANTASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP SIKAP KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VII H SMP NEGERI 4 PANGALENGAN. Thesis(S2) thesis, Perpustakaan Pascasarjana.

[img] Text
Artikel Reni.docx

Download (124kB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Pangalengan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan peserta didik dalam menulis. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran menyajikan gagasan kreatif berbentuk teks cerita fantasi, mengetahui perbedaan tingkat kemampuan menulis teks cerita fantasi antara peserta didik yang memperoleh model pembelajaran berbasis masalah dengan peserta didik yang memperoleh model pembelajaran konvensional, mengetahui perbedaan kemampuan menyajikan gagasan kreatif dalam menulis teks cerita fantasi antara peserta didik yang memperoleh model pembelajaran berbasis masalah dengan peserta didik yang memperoleh model pembelajaran konvensional, dan mendeskripsikan pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap peningkatan sikap kreatif peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode campuran model sequential exploratory dengan tipe pretest-posttest control group design. Teknik pengumpuan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara, dan angket skala sikap kreatif. Berdasarkan hasil analisis, wawancara, dan observasi, diperoleh simpulan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah sangat efektif digunakan dalam pembelajaran menyajikan gagasan kreatif berbentuk teks cerita fantasi. Hasil uji hipotesis Mann Whitney terhadap hasil pretest kemampuan menulis diperoleh nilai sig. (2- tailed) sebesar 0,044 < α dan hasil posttest dengan nilai sig. (2- tailed) sebesar 0,006 < α sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kemampuan menulis teks cerita fantasi antara peserta didik yang memperoleh model pembelajaran berbasis masalah dengan model pembelajaran konvensional. Begitu pula hasil uji hipotesis Mann Whitney terhadap hasil pretest kemampuan menyajikan gagasan kreatif diperoleh nilai sig. (2- tailed) sebesar 0,003 < α dan hasil posttest sebesar 0,000 < α sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan menyajikan gagasan kreatif dalam menulis teks cerita fantasi antara peserta didik yang memperoleh model pembelajaran berbasis masalah dengan model pembelajaran konvensional. Hasil angket skala sikap kreatif menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata pretest dan posttest sebesar 10,4 dengan N-Gain sebesar 0,354 sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh positif terhadap peningkatan sikap kreatif peserta didik. Kata Kunci: model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning), gagasan kreatif, teks cerita fantasi, dan sikap kreatif.

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2018
Depositing User: Mrs Lusiawati -
Date Deposited: 19 Nov 2018 05:01
Last Modified: 19 Nov 2018 05:01
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/40227

Actions (login required)

View Item View Item