Ina Yatillah, 152040089 (2018) ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL ROTI DENGAN METODE FULL COSTING PADA ROTI 212 MITRA YATIM LKSA NURUL IHSAN, CIJERAH- BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Image
LEMBAR PENGESAHAN.jpg Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (475kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (361kB) | Preview |
Abstract
Roti 212 Mitra Yatim Nurul Ihsan merupakan usaha yang bergerak di bidang bakery yang memproduksi aneka jenis roti. Berdasarkan penelitian, peneliti menemukan masalah yang dialami oleh UKM Roti 212 yaitu perhitungan HPP untuk menentukan harga jual. Permasalahan tersebut diduga karena UKM belum pernah menghitung HPP dengan secara terperinci. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:1) bagaimana penentuan harga pokok produksi roti 212 dalam menentukan harga jual 2) penentuan harga pokok produksi untuk menentukan harga jual roti 212 dengan menggunakan metode full costing 3) bagaimana analisis penentuan HPP dalam menentukan harga jual sebelum dan sesudah menerapkan metode full costing pada roti 212 4) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi HPP dalam menentukan harga jual pada roti 212. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian lapangan berupa observasi non partisipan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan penentuan HPP dengan menggunakan metode full costing. Perbedaan nilai perhitungan HPP roti 212 yang dihasilkan pada UKM untuk roti cokelat, roti keju full dan roti keju manis yaitu sebesar Rp 25.515.700/bulan. dengan BTKL sebesar Rp 5.730.000/bulan. dan BOP sebesar Rp 737.700/bulan. Pemilik menentukan harga jual sebesar Rp 5.888. Perhitungan HPP menggunakan metode full costing diperoleh HPP Rp 27.067.859/bulan, dengan BTKL Rp 5.730.000/bulan dan BOP Rp 2.289.859. sehingga diperoleh harga jual Rp 6.246. Biaya produksi UKM lebih kecil karena selama ini UKM tidak memperhitungkan HPP dengan rinci. Perhitungan dengan metode full costing menghasilkan nilai lebih tinggi dikarenakan pada metode tersebut mecakup perhitungan BOP secara rinci. Faktor yang mempengaruhi HPP pada UKM yakni terdiri dari faktor internal meliputi : modal, motivasi pemilik, dan keahlian SDM. Faktor eksternal meliputi : biaya bahan baku, selera konsumen, competitor dan kebijakan pemerintah. Saran yang dapat peneliti kemukakan, UKM sebaiknya dapat menggunakan metode full costing sebagai dasar perhitungan HPP. Faktor internal dan eksternal berpengaruh terhadap nilai harga pokok produksi. Kata kunci : HPP dan Harga Jual
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Niaga 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 12 Oct 2018 01:51 |
Last Modified: | 12 Oct 2018 01:51 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/38633 |
Actions (login required)
View Item |