PENGARUH AKTIVITAS PENAMBANGAN TIMAH OLEH KAPAL KERUK TERHADAP KUALITAS PARAMETER FISIK (KEKERUHAN, TSS, SUHU,) AIR LAUT DITELUK KELABAT BELINYU KABUPATEN BANGKA

Yonik Meilawati Yustiani, Ds and Deni Rusmaya, DS and Aditia Pratama, Alumni PENGARUH AKTIVITAS PENAMBANGAN TIMAH OLEH KAPAL KERUK TERHADAP KUALITAS PARAMETER FISIK (KEKERUHAN, TSS, SUHU,) AIR LAUT DITELUK KELABAT BELINYU KABUPATEN BANGKA. Infomatek, 14 (2). pp. 75-84. ISSN 1411-0865

[img] Text
1. TL Bu Yonik Desember2012 (75-84).docx

Download (490kB)
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

Abstrak: Teluk Kelabat adalah bagian dari perairan pulau Bangka yang menjorok kedarat dalam dua cekungan. Cekungan pertama (bagian utara) berupa mulut dan bibir teluk, pada bagian ini sebagian substrat paparan terumbu belum tercemar oleh sedimen lumpur. Di bagian cekungan kedua (bagian selatan/dalam) substrat paparan terumbu berlumpur, dilokasi ini tempat penambangan timah. Teluk Kelabat memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti cadangan bijih timah, kelautan dan pariwisata. Saat ini telah terdapat kegiatan penambangan Kapal Keruk di Teluk Kelabat yang berpotensi mencemari laut, oleh sebab itu penelitian ini dilakukan. Untuk mengetahui dampak pencemaran dilakukan sampling di 6 titik di sekitar Kapal Keruk Meranteh PT. Timah, tbk. Parameter yang di periksa yaitu Kekeruhan, TSS (Total Suspended Solid), dan Suhu. Dari hasil penelitian diperoleh parameter Kekeruhan (titik 1 (35,3 NTU), titik 2 (12,3 NTU), titik 3 (11,0 NTU), titik 4 (21,8 NTU), titik 5 (70,4 NTU), titik 6 (13,2 NTU)), TSS (titik 1 (44,5 mg/l), titik 2 (28,5 mg/l), titik 3 (29,5 mg/l), titik 4 (50,5 mg/l), titik 5 (126 mg/l), titik 6 (41,5 mg/l)) dan Suhu (titik 1 (29,5 °C), titik 2 (30,0 °C), titik 3 (30,5 °C), titik 4 (29,0 °C), titik 5 (29,5 °C), titik 6 (29,0 °C). Disimpulkan bahwa parameter TSS memenuhi baku mutu bagi kegiatan penambangan dan pengolahan bijih timah (KEPMEN LH No 04/2006). Sedangkan menurut menurut KEPMEN LH no 51 tahun 2004 tentang baku mutu air laut untuk wisata bahari dan biota laut Kekeruhan dan TSS hasilnya melebihi baku mutu sedangkan Suhu pada titik 3 hanya melebihi baku mutu untuk biota laut (Coral 28-30 dan Lamun (28-30). Rekomendasi pengolahan limbah tailing dari proses penambangan adalah membuangnya ke darat yaitu dengan membuat penampungan sementara dan menambahkan penyaringan (screening) di setiap pipa pembuangan tailing. Kata kunci : penambangan timah, kapal keruk, kualitas fisik air laut

Item Type: Article
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan 2012
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 14 May 2016 02:33
Last Modified: 14 May 2016 02:33
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/3709

Actions (login required)

View Item View Item