AISYI ALIAH MUKARRAMAH, 145040118 (2018) PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA SMA MELALUI MODEL GUIDED INQUIRY LAB PADA PEMBELAJARAN KONSEP DAUR ULANG LIMBAH. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
1. COVER SKRIPSI.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
8. ABSTRAK INDO.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
9. ABSTRAK INGGRIS.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
10. ABSTRAK SUNDA.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
15. BAB I.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
16. BAB II.pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text
17. BAB III.pdf Download (418kB) | Preview |
|
Text
18. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (805kB) |
||
Text
19. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
||
|
Text
20. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dunia pendidikan yang menuntut peserta didik untuk memiliki berbagai keterampilan agar menjadi masyarakat berkualitas yang mampu menghadapi persaingan global dan pesatnya perkembangan IPTEK di abad ke- 21. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai peningkatan kemampuan memecahkan masalah siswa SMA melaui model guided inquiry lab pada pembelajaran konsep daur ulang limbah. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan Non-Equivalent Control Groups Design. Subjek penelitian ini adalah kelas X MIPA 2 berjumlah 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 5 berjumlah 34 siswa sebagai kelas kontrol. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan uji N-Gain, uji t skor N-Gain dan uji Mann-Whitney yaitu uji kesamaan dua rata-rata pretest dan uji perbedaan dua rata-rata posttest. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas kontrol mendapatkan skor rata-rata N-Gain sebesar 0,28 dengan kategori rendah sedangkan kelas eksperimen mendapatkan skor rata-rata N-Gain sebesar 0,56 dengan kategori sedang. Uji t pada skor N-Gain mendapatkan signifikansi 0,000 dengan arti bahwa kemampuan siswa kelas eksperimen lebih meningkat dari siswa kelas kontrol. Uji Mann-Whitney adalah uji perbedaan antara dua sampel dengan signifikansi <0,05. Pada uji kesamaan dua rata-rata pretest mendapatkan signifikansi 0,262 sedangkan pada uji perbedaan dua rata-rata posttest mendapatkan signifikansi 0,000. Dengan arti pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen sama secara signifikan sedangkan postest kelas kontrol dan kelas eksperimen berbeda secara signifikan yaitu kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model guided inquiry lab lebih baik dari model verifikasi dan dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa terhitung sebesar 0,56 dengan kategori sedang. Kata Kunci : Kemampuan Memecahkan Masalah, Model Guided Inquiry Lab, Konsep Daur Ulang Limbah
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2018 |
Depositing User: | Mr Bayu Anggi Pranata |
Date Deposited: | 28 Sep 2018 07:33 |
Last Modified: | 28 Sep 2018 07:33 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/36989 |
Actions (login required)
View Item |