Dian Adilia Sarsa Gardina, 142030040 (2018) SENGKETA PULAU TAKESHIMA ( DOKDO ) ANTARA JEPANG DAN KOREA SELATAN DALAM PERSPEKTIF REALISME TAKESHIMA ( DOKDO ) ISLAND DISPUTES BETWEEN JAPAN AND SOUTH KOREA IN REALISM PERPECTIVE. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
COVER.docx Download (64kB) |
||
Text
LAMPIRAN.docx Download (1MB) |
||
Text
KATA PENGANTAR.docx Download (27kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (22kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.docx Download (18kB) |
||
Text
BAB I.docx Download (22kB) |
||
Text
ABSTRAK.docx Download (14kB) |
||
Text
BAB V.docx Download (16kB) |
||
Text
BAB III.docx Download (29kB) |
||
Text
BAB II.docx Download (33kB) |
||
Text
BAB VI.docx Download (37kB) |
||
|
Text
SKRIPSI DIAN ADILIA SARSA GARDINA 142030040.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Sengketa pulau Takeshima ( Dokdo ) adalah sengketa teritorial yang melibatkan negara Jepang dan Korea Selatan, kedua negara mengkalim pulau Takehsima ( Dokdo ) atas konektivitas geografis dan bukti sejarah, sengekta pulau Takehsima ( Dokdo ) sudah terjadi sejak tahun 1905 hingga sekarang. Jepang dan Korea Selatan telah melakukan banyak upaya untuk menyelesaikan permasalahan sengketa teritorial ini namun kedua negara masih belum dapat mendapatkan solusi dari penyelesaian sengketa ini, Jepang dan Korea Selatan tetap bersikukuh dalam klaim yang di tunjukan oleh kedua negara untuk mempertahakan status kedaulatan pulau Takeshima ( Dokdo ), sehingga permasalahan ini dapat dilihat dari perspektif realisme dalam menyelesaikan sengketa kepulauan Takeshima ( Dokdo ) antara Jepang dan Korea Selatan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji dan mendeskripsikan tentang klaim yang di lakukan oleh Korea Selatan terhadap pulau Dokdo, dan tentang klaim yang di lakukan oleh Jepang terhadap pulau Takeshima, serta memahami eskalasi konflik kedua negara atas klaim kepulauan tersebut serta memahami bagaimana perspektif realisme dalam sengketa kepulauan Takeshima ( Dokdo ). Sedangkan manfaat dar penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah wawasan pengembangan ilmu Hubungan Internasional khusunya di bidang Politik Internasional dan Resolusi Konflik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode deskriptif dan historis, dengan menganalisis data-data atau informasi terdahulu dan relevansinya dengan data – data yang terbaru dan kemudian di deskripsikan atau dijelaskan dengan cara mengumpulkan, menyusundan menginterpretasikan data. Dalam hal ini yaitu perkembangan permasalahan sengketa pulau Takeshima ( Dokdo ) antara Jepang dan Korea Selatan. Kemudian untuk hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, permasalahan sengketa pulau Takeshima ( Dokdo ) tidak dapat diselesaikan apabila kedua negara masih tetap bersikukuh mempertahakan kedaulatan pulau Takeshima ( Dokdo ) berdasarkan klaim yang ditunjukan oleh kedua negara, dengan adanya klaim yang ditunjukan oleh kedua negara maka penyelesaian yang dapat dilakukan hanya melalui perang, namun apabila diselesaikan melalui perang untuk mendapatkan hak kedaulatan pulau Takehsima ( Dokdo ) akan menimbulkan permasalahan baru bagi kedua negara. Kata kunci : Sengketa, Takeshima, Dokdo, Jepang, Korea Selatan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 20 Sep 2018 04:34 |
Last Modified: | 20 Sep 2018 04:34 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/36541 |
Actions (login required)
View Item |