TINJAUAN TERHADAP KEKEBALAN DIPLOMATIK BERDASARKAN KONVENSI WINA 1961 TENTANG HUBUNGAN DIPLOMATIK KAITANNYA DALAM AKTIVITAS SPIONASE OLEH ROBERT HANSSEN DI WASHINGTON D.C (AMERIKA SERIKAT)

Milka Melasty, 012030059 (2018) TINJAUAN TERHADAP KEKEBALAN DIPLOMATIK BERDASARKAN KONVENSI WINA 1961 TENTANG HUBUNGAN DIPLOMATIK KAITANNYA DALAM AKTIVITAS SPIONASE OLEH ROBERT HANSSEN DI WASHINGTON D.C (AMERIKA SERIKAT). Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
Cover.doc

Download (54kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN EDIT.doc

Download (25kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.doc

Download (51kB)
[img] Text
BAB II.doc

Download (131kB)
[img] Text
BAB I.doc

Download (165kB)
[img] Text
ABSTRAK.dock.docx

Download (18kB)

Abstract

ABSTRAK Kepentingan nasional yang menjadi tujuan suatu negara biasanya saling berlawanan dan sering membawa konflik dengan kepentingan nasional negara lain, namun para pemimpin negara sadar bahwa hanya dengan kerja sama dan niat baik semua tujun itu akan tercapai. Hubungan kerja sama antara negara tersebut dilangsungkan dengan suatu metode atau cara yang disebut diplomasi. Diplomasi berarti seni mengedepankan kepentingan nasional negara melalui negosiasi dalam tata cara hubungan antar pemerintah negara-negara merdeka. Perkembangan kemajuan hukum internasional, memberikan kesempatan kepada lahirnya ketentuan-ketentuan baru mengenai masalah-masalah yang belum diatur oleh hukum internasional yang dapat digunakan sebagai prinsip umum negara-negara di seluruh dunia. Munculnya Konvensi Wina 1961 Tentang Hubungan Diplomatik disebabkan oleh semakin banyaknya isu-isu hubungan diplomatik yang mencuat sebagai masalah krusial dalam hubungan internasional, dan semakin dibutuhkannya dasar hukum bagi pelaksanaan hubungan diplomatik antar negara. Dalam rangka penyebarluasan Konvensi Wina 1961 Tentang Hubungan Diplomatik beserta penataan konvensi ini, dalam perkembangannya, para diplomat dengan hak kekebalan dan keistimewaan diplomatiknya seringkali menjadi objek atau sasaran kekerasan yang membahayakan keselamatan mereka. Selain tiu, terjadi pula sejumlah pelanggaran yang merugikan baik negara pengirim maupun negara penerima, sehinnga akan merenggangkan hubungan kedua pihak. Untuk itu perlu diberikan upaya-upaya terkonsolidasi dalam rangka mengurangi pelanggaran-pelanggaran tersebut. Penelitian ini berusaha menunjukkan relevansi Konvensi Wina 1961 Tentang Hubungan Diplomatik dengan perkembangan dunia hukum diplomatik internasional saat ini. Kata kunci : Kepentingan Nasional, Hubungan Diplomasi, Konvensi Wina 1961 Tentang Hubungan Diplomatik.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 15 Aug 2018 04:18
Last Modified: 15 Aug 2018 04:18
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35438

Actions (login required)

View Item View Item