Ciptadi Syachrani, 002030122 (2018) KEBIJAKAN ‘BERPALING KE TIMUR’ MALAYSIA KAITANNYA DALAM KONTEKS HUBUNGAN PERDAGANGAN JEPANG—NEGARA-NEGARA ASEAN. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
BAB II.doc Download (95kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.doc Download (32kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.doc Download (51kB) |
|
Text
BAB I.doc Download (179kB) |
|
Text
COVER.doc Download (33kB) |
|
Text
ABSTRAK-ENGLISH.doc Download (29kB) |
|
Text
ABSTRAK-SUNDA.doc Download (30kB) |
|
Text
ABSTRAK-INDONESIA.doc Download (25kB) |
Abstract
ABSTRAK Kebijakan 'Berpaling ke Timur' Malaysia diperkenalkan oleh Perdana Menteri Dr. Mahathir Mohammad pada tahun 1981 yang telah menjadi suatu strategi penting bagi Malaysia dalam mendapatkan etos kerja, sistem manajerial untuk memperbaiki kinerja ekonomi dan produktivitas ekonomi di Malaysia dari Jepang. Secara umum, Jepang menerima kebijakan ini dengan baik. Namun dalam implementasinya sangatlah sulit bagi kedua negara yang berbeda kultural dan berbeda tipe masyarakatnya ini, Jepang yang homogen dan Malaysia yang heterogen menjadikan salah satu hambatan bagi Jepang maupun Malaysia, ditambah Jepang mempunyai pengalaman historis yang buruk kepada Malaysia dalam Perang Dunia II. Hal yang menarik perhatian penulis untuk meneliti adalah : Sejauh mana kebijakan ini dapat di implementasikan? Dan apa saja hambatan-hambatan yang didapat oleh kedua negara dalam implementasi kebijakan ini? Serta bagaimanakah prospek dari kebijakan ini dalam konteks hubungan perdagangan Jepang di ASEAN?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengeksplorasi kebijakan 'Berpaling ke Timur' Malaysia. Manfaat atau kegunaan penelitian adalah untuk menambah khasanah pengembangan ilmu Hubungan Internasional. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan logika berpikir yang didalamnya terdapat premis mayor dan premis minor. Adapun premis mayor yang digunakan terdiri dari teori Hubungan Internasional, Ekonomi Hubungan Internasional, dan Kerjasama Internasional. Sedangkan untuk premis minor yang digunakan adalah kebijakan ekonomi malaysia, kerjasama Malaysia—Jepang, dan perdagangan Jepang di ASEAN. Berdasarkan kerangka pemikiran dan masalah tersebut dikemukakan hipotesis sebagai berikut : “Jika Kebijakan 'Berpaling ke Timur' Malaysia yang diprakarsai Pemerintahan Dr. Mahathir diimplementasikan dengan Baik oleh Malaysia dan Jepang, Maka Akan Mempererat Hubungan Perdagangan antara Jepang dan Malaysia terutama pada bantuan perdagangan, pembangunan, dan investasi dalam konteks hubungan perdagangan Jepang—ASEAN”. Untuk menguji hipotesis, digunakan metode penelitian deskriptif yang bertujuan menggambarkan dan menganalisa suatu fenomena dalam hal ini kebijakan 'Berpaling ke Timur' Malaysia kaitannya dalam konteks perdagangan Jepang—ASEAN. Penulis juga menggunakan Metode Penelitian Historis yang mencari penjelasan serta meneliti gejala-gejala yang terjadi sebelumnya dalam meneliti peristiwa-peristiwa yang terjadi. Berdasarkan pengujian hipotesis penulis menyimpulkan kebijakan 'Berpaling ke Timur' Malaysia telah diimplementasikan secara baik dan telah direalisasikan juga dalam bidang lain, hubungan perdagangan kedua negara menjadi semakin erat. Malaysia yang mendapatkan keuntungan dari mempelajari etos kerja, sistem manajerial dari Jepang untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas ekonominya, Jepang dengan keuntungan ekspansi ekonominya berupa investasi pada proyek-proyek dan ketersedian sumber daya alam dan produk-produk manufaktur dari Malaysia. Kata Kunci: Kebijakan 'Berpaling ke Timur' Malaysia, perdagangan Jepang—ASEAN.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 15 Aug 2018 02:30 |
Last Modified: | 15 Aug 2018 02:30 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35419 |
Actions (login required)
View Item |