Rina Trisnasih, 142030006 (2018) PENGARUH KEBIJAKAN PASAR BEBAS (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) TERHADAP PEMBANGUNAN INDUSTRI KARET INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (127kB) | Preview |
|
Text
COVER.docx Download (39kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (28kB) |
||
Text
BAB II.docx Download (61kB) |
||
Text
ABSTRAK.docx Download (20kB) |
||
Text
BAB I.docx Download (31kB) |
Abstract
Persetujuan ASEAN Comprehensive Investment Agreement (ACIA) Tahun 2009 merupakan salah satu elemen dalam mendukung pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Secara umum, ACIA bertujuan untuk meningkatkan aktivitas penanaman modal diantara negara anggota ASEAN dan menjadikan kawasan ASEAN yang kompetitif sehingga menjadi salah satu tempat tujuan investor di dunia. Indonesia telah meratifikasi ACIA pada tanggal 8 Agustus 2011 dan berlaku pada 9 Maret 2012 sebagai komitmen kesiapan pemerintah dalam menghadapi MEA 2015. Momentum ini sebaiknya dijadikan peluang bagi Indonesia yang memiliki kendala modal dalam membangun industri karet hilirnya, Kementrian Pertanian mencatat, pada tahun 2013 produksi karet alam mencapai 3,2 juta ton, dari jumlah tersebut, hanya sekitar 16 persen teralokasikan untuk pemenuhan kebutuhan domestik yang dimanfaatkan bagi industri hilir karet Indonesia, sedangkan 84 persen-nya digunakan untuk kebutuhan ekspor dalam bentuk bahan baku atau mentah, ini menunjukan bahwa Indonesia masih memiliki Industri hilir karet yang lemah. Premis mayor yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kerjasama Internasional, Organisasi Internasional, Perdagangan Internasional, sedangkan untuk premis minor yang digunakan yaitu Perdagangan Bebas, Teori Investasi, Konsep Investasi di Asia Tenggara, konsep Kebijakan, Teori Pembangunan, Teori Industri, Teori Ekspor dan Impor. Berdasarkan premis mayor dan minor yang peneliti gunakan dalam kerangka pemikiran maka peneliti mengambil hipotesis : Jika kebijakan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tentang regulasi investasi dapat menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi global maka pembangunan Industri karet akan meningkat, ditandai dengan meningkatnya ekspor barang manufaktur karet Indonesia dipasar Internasional. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari liberalisasi investasi di ASEAN terhadap industri hilir karet Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode historis, dimana penelitian ini difokuskan kepada efektifitas rezim investasi Asia Tenggara dan implikasinya bagi industri karet Indonesia. Hasil penelitian ini adalah : Investasi sektor industri karet cenderung meningkat setiap tahunnya, ini artinya hadirnya ACIA memberikan implikasi yang baik bagi industri karet Indonesia, meskipun sektor industri karet tidak menjadi tujuan utama investor dalam menanamkan modalnya namun tetap memberikan peningkatan yang positif. Sektor industri merupakan bidang dimana penanam modal asing memiliki kontribusi besar didalamnya. Persetujuan ACIA juga dimaksudkan untuk meliberalisasikan secara progresif tata aturan penanaman modal atau investasi Negara negara Anggota ASEAN untuk mencapai iklim penanaman modal yang bebas, fasilitatif, transparan dan berdaya saing. Melalui ACIA, baik investor ASEAN dan investor asing berbasis ASEAN dapat mengambil manfaat dari liberalisasi investasi yang lebih besar dan proteksi investasi yang semakin membaik dan juga akan mendorong komponen pembangunan industri Indonesia. Kata kunci : Masyarakat Ekonomi ASEAN, ASEAN Comprehensive Investment Agreement (ACIA), Industri Karet Indonesia.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 14 Aug 2018 06:27 |
Last Modified: | 14 Aug 2018 06:27 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/35396 |
Actions (login required)
View Item |