Srie Marlin Rustandar, 002030193 (2018) PERANAN UNITED NATIONS EDUCATION SCIENTIFIC AND CULTURAL ORGANIZATION (UNESCO) DALAM MENGATASI BUTA HURUF DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
BAB I .doc Download (158kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.doc Download (30kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.doc Download (20kB) |
|
Text
COVER.doc Download (199kB) |
|
Text
BAB II .doc Download (56kB) |
|
Text
BAB I hal 1.doc Download (25kB) |
|
Text
ABSTRACT Inggris.doc Download (22kB) |
|
Text
ABSTRAK SUNDA.doc Download (22kB) |
|
Text
ABSTRAK.doc Download (22kB) |
Abstract
ABSTRAK Pendidikan merupakan salah satu hak Asasi Manusia dimana semua orang bebas dan berhak berkesempatan untuk memperoleh pendidikan, maka setiap negara berkewajiban untuk berusaha menyusun program pendidikan sebaik mungkin. Kurikulum yang relevan, jadwal pelajaran yang fleksibel serta guru yang bermutu adalah hal yang penting dalam program pendidikan. Pendidikan yang kurang bermutu dan efisien akan menyebabkan sumber daya manusia menurun dan tidak produktif. Keberhasilan program pendidikan untuk semua (PUS) dapat diukur dengan minimnya masyarakat buta huruf dan jumlah anak putus sekolah sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Di Indonesia jumlah penyandang buta huruf mencapai 18 juta jiwa dan anak putus sekolah berkisar 600.000-700.000 orang pada tahun 2002, semua ini diakibatkan karena kurangnya perhatian masyarakat akan pentingnya pendidikan. UNESCO sebagai Organisasi Internasional yang memfokuskan kepada permasalahan ilmu pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan diharapkan mampu memberikan kontribusinya untuk membantu negara-negara anggotanya yang mempunyai masalah dengan pendidikan seperti negara Indonesia. Oleh karena itu penulis sangat tertarik untuk mengangkat judul skripsi tentang Peranan UNESCO Dalam Mengatasi Buta Huruf Di Indonesia. Sebagai acuan terhadap masalah penelitian, digunakan teori atau konsep dan pendapat para ahli yang dituangkan dalam kerangka pemikiran dalam bentuk premis mayor dan premis minor : hubungan internasional, organisasi internasional dan kerjasama internasional. Dalam premis minor yang digunakan adalah : Pendidikan Untuk Semua, sistem pendidikan, Tujuan Pendidikan Nasional dan Buta Huruf. Melalui perumusan masalah serta kerangka teoritis, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : “Jika UNESCO melalui program Pendidikan Untuk Semua (PUS) berupa Paket A dan B serta SLTP Terbuka dilaksanakan secara optimal, maka buta huruf dapat diatasi. Ditandai dengan menurunya jumlah buta huruf di Indonesia”. Dengan hasil uji hipotesis berdasarkan realisasi ini maka penulis menarik kesimpulan bahwa peranan UNESCO melalui Pendidikan Untuk Semua dapat dikatakan berjalan secara optimal dalam menangani buta huruf di Indonesia dengan ditandai berkurangnya jumlah buta huruf. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif. Dengan serangkaian deskripsi dapat ditarik kesimpulan bahwa pentingnya menjalin kerjasama antara Indonesia dengan UNESCO dalam mengatasi buta huruf di Indonesia ditandai dengan menurunnya jumlah buta huruf. Kata Kunci : UNESCO, Mengatasi Buta Huruf.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 10 Aug 2018 01:50 |
Last Modified: | 10 Aug 2018 01:50 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/34535 |
Actions (login required)
View Item |