DEDE AGUS MULYANA, 133030011 and Gatot Santoso, Ds and MUKI SATYA PERMANA, DS (2017) ANALISIS FENOMENA WATER HAMMER PADA PIPA STEAM 17 bar. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (745kB) | Preview |
|
|
Text
COVER .pdf Download (128kB) | Preview |
Abstract
PT. Pertamina RU (Refinery Unit) V Balikpapan mempunyai PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) sendiri di unit utilitas (Steam Turbin Generator). Pada PLTU untuk mengalirkan steam dari boiler menuju turbin maka, diperlukan sistem perpipaan sebagai media penyalur steam. Kondisi steam yang dialirkan bertemperatur sebesar 350°C dan tekanan sebesar 17 bar menuju turbin. PT. Pertamina RU V Balikpapan pada saat kondisi sekarang ini mempunyai masalah khusus di bagian sistem perpipaan steam 17 bar. Adapun permasalahannya yaitu terjadinya Fracture pada pipa steam di daerah lasan. Akibat adanya kegagalan tersebut menyebabkan berbagai masalah seperti; penghentian operasi pabrik untuk perbaikan yang tidak terjadwal, dan kerugian bagi perusahaan. Oleh sebab itu dilakunlah analisa kegagalan pipa guna untuk mengatahui apa yang jadi penyebab putus pipa tersebut. Analisis yang dilakukan berbasis Metode Elemen Hingga (MEH) yang didukung oleh software AutoPIPE (untuk menganalisis beban mekanik), software ANSYS (untuk menganalisis pola aliran fluida yang terjadi), Software SolidWork (untuk menganalisis support) dan juga dibantu dengan perhitungan manual. Analisis tegangan pipa mengacu pada kode ASME B31.1. Kegagalan pipa steam 17 bar yang terjadi yaitu berupa putus dalam arah longitudinal. Dari hasil pengamatan fraktografi bahwa kerusakan yang terjadi pada pipa diakibatkan oleh patah fatique di area lasan. Dan jika dilihat dari segi permukaan patahannya, kegagalan di area lasan pipa tersebut termasuk dalam kategori patah getas. Dari hasil analisis yang dilakukan, bahwa penyebab pipa steam 17 bar putus di sekitar area lasan dan sehingga menyebabkan pergeseran yang merugikan benda di sekitarnya yaitu disebabkan oleh kejadian fenomena water hammer dalam bentuk slug flow pada pipa tersebut. Tegangan yang bekerja pada lokasi pipa putus akibat menerima beban dinamis melebihi batasan material pipa steam 17 bar yang digunakan (SA106B) dan melebihi kekuatan tarik sambungan lasnya (219,3 MPa). Dimana harga maksimum occasional stress yaitu 241,4 MPa, hoop stress maksimum yaitu 240,7 MPa dan tegangan longitudinal maksimum yaitu 302 MPa. Flow
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2017 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 23 Oct 2017 10:40 |
Last Modified: | 23 Oct 2017 10:40 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31418 |
Actions (login required)
View Item |