ANALISA RISIKO DISTRIBUSI RANTAI PASOK GAS ELPIJI 3KG (STUDI KASUS : PT. PERTAMINA UNIT III PEMASARAN BANDUNG)

HENDRA PERMANA, NPM. 108312005 (2013) ANALISA RISIKO DISTRIBUSI RANTAI PASOK GAS ELPIJI 3KG (STUDI KASUS : PT. PERTAMINA UNIT III PEMASARAN BANDUNG). Thesis(S2) thesis, UNPAS.

[img] Text
ABSTRAK TESIS.docx

Download (12kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (435kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (14kB)

Abstract

Kerangka kerja rantai pasok kolaboratif telah menjadi salah satu pendekatan untuk mengakomodasikan perbedaan-perbedaan kepentingan diantara anggota rantai pasok. Agar distribusi rantai pasok dapat berjalan lancar, maka salah satu faktor yang harus dievaluasi adalah risiko-risko pada rantai pasok tersebut, sehingga kemampuan dalam mengelola risiko akan membuat suatu perusahaan atau anggota rantai pasok akan menjadi stabil serta mampu meneruskan kemampuan kompetitifnya. Selama ini sistem yang digunakan untuk mengetahui sistem performansi belum maksimal, hanya baru dilihat dari sisi finansialnya saja. Sedangkan strategi lainnya belum dilaksanakan dengan baik . Karena itu, penulis mencoba untuk melakukan evaluasi risiko distribusi rantai pasok gas elpiji 3 kg di PT. Pertamina wilayah Pemasaran III Bandung Jawa Barat dengan mengidentifikasi beberapa faktor sumber risiko serta evaluasinya (menentukan probabiliats risiko dan dampaknya). Adapun risiko-risiko itu 1). Risiko Supply, yaitu risiko yang terjadi itu sendiri (principle) dan antara principle ke distributor atau sebaliknya yang berkaitan dengan gangguan aliran produk atau informasi, 2) Rsisiko Process yaitu risiko yang berpotensi mengganggu pengelolaan aset perusahaan (internal perusahaan) dan kehandalan infrastruktur-infrastruktur pendukung seperti transportasi dan teknologi komunikasi, 3) Risiko Control berkaitan dengan risiko yang akan timbul jika terjadi penerapan yang tidak sesuai dengan yang direncanakan pada semua asumsi (sistem, prosedur, dan kebijakan) yang dibuat untuk mengelola internal perusahaan tersebut, 4) Risiko Demand yaitu risiko yang terjadi antara distributor dan pelanggan akibat adanya gangguan produk dan informasi, 5) Risiko Lingkungan (environment) yaitu risiko yang berkaitan dengan eksternal rantai pasok dan dapat terjadi diluar dugaan antara lain perubahan sosial poilitik, ekonomi, bencana alam dlsb. Berdasarkan hasil evaluasi, terlihat bahwa risiko proses merupakan prioritas utama untuk dilakukan mitigasi, risiko supply, risiko kontrol, risiko lingkungan dan risiko demand. Karena dengan mengetahui tingkatan risiko ini adalah untuk menentukan strategi perusahaan dalam rangka memperbaiki rantai pasok tabung gas elpijin 3 kg PT. Pertamina Unit III Pemasaran Bandung dapat mencapai performansi sesuai dengan yang direncanakan. Kata Kunci : Kolaborasi, risiko-risiko rantai pasok dan harmonisasi antara simpul

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: S2-Thesis
Divisions: Pascasarjana > S2-Teknik Industri 2013
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 11 Apr 2016 02:50
Last Modified: 11 Apr 2016 02:50
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/3064

Actions (login required)

View Item View Item