Risna Franisa Andita, 113020093 and Dede Zainal Arief, DS and Nana Sutisna Achyadi, Dosen (2016) DAYA HAMBAT EKSTRAK BAWANG PUTIH TERHADAP Staphylococcus aureus DAN TOTAL MIKROBA DALAM DAGING. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
Text
bab 1 .docx Download (29kB) |
|
Text
bab 2 .docx Restricted to Repository staff only Download (39kB) | Request a copy |
|
Text
bab 3 .docx Restricted to Repository staff only Download (206kB) | Request a copy |
|
Text
bab 5.docx Download (20kB) |
|
Text
bab 4.docx Restricted to Repository staff only Download (233kB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak bawang putih pada konsentrasi yang berbeda dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan menurunkan total mikroba dalam daging sapi berdasarkan laju pertumbuhan mikroba. Penelitian terdiri dari 4 tahap yaitu penelitian tahap satu bertujuan untuk memeriksa komponen yang terdapat dalam ekstrak bawang putih dengan GC-MS. Penelitian tahap dua bertujuan untuk menentukan waktu maserasi ekstrak bawang putih yang paling baik, mengetahui berapa lama senyawa antimikroba yang terdapat dalam ekstrak bawang putih dapat bertahan, serta untuk mengetahui hubungan waktu maserasi terhadap jumlah koloni mikroba dan laju pertumbuhan mikroba. Penelitian tahap tiga bertujuan untuk menentukan konsentrasi ekstrak bawang putih yang paling efektif. Penelitian tahap empat yaitu aplikasi penggunaan konsentrasi ekstrak bawang putih dan lama perendaman terpilih yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba pada daging sapi selama penyimpanan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa total mikroba dan bakteri Staphylococcus aureus yang terdapat didalam daging sapi dapat dihambat oleh ekstrak bawang putih dilihat dari laju pertumbuhan mikroba. Kata kunci : bawang putih, daging sapi, Staphylococcus aureus, total mikroba. The research objective is to determine the inhibitory garlic extract at different concentrations to inhibit the growth of Staphylococcus aureus and lowers total microbes in beef based on the rate of microbial growth. The study consisted of four stages: stage one study aims to examine the components contained in extracts of garlic with GC-MS. Phase two study aims to determine the time of maceration of garlic extract the most good, knowing how long the antimicrobial compounds found in garlic extract can survive, as well as to determine the relationship when maceration on the number of colonies of microbes and microbial growth rate. Three phase study aims to determine the concentration of garlic extract is most effective. Research stage four which applications use garlic extract concentration and soaking time chosen which can inhibit the growth of microbes on beef during storage Based on the results of this study concluded that the total microbes and bacteria Staphylococcus aureus contained in beef can be inhibited by garlic extract views from the rate of microbial growth.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2015 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 07:12 |
Last Modified: | 08 Apr 2016 07:12 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/2935 |
Actions (login required)
View Item |