PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CETAK DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMK ICB CINTA WISATA BANDUNG TAHUN AJARAN 2016-2017 (Studi Kasus pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X JB-1 dan X JB-3)

RISNA RACHMAWATI, 135020107 (2017) PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CETAK DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMK ICB CINTA WISATA BANDUNG TAHUN AJARAN 2016-2017 (Studi Kasus pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X JB-1 dan X JB-3). Skripsi(S1) thesis, FKIP Unpas.

Preview	Text Cover Skripsi.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text Abstrak Inggris.pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text Abstrak Sunda.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (383kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (498kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (144kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB)
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (10kB) | Preview

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi dimana siswa harus dapat menganalisis, mengevaluasi, dan mengambil keputusan. Kemampuan berpikir kritis sangat penting dan dibutuhkan dalam Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan untuk memahami konsep yang sesuai dengan prinsip-prinsip kegiatan berwirausaha, seperti merumuskan solusi masalah, mengidentifikasi risiko usaha, dan pengambilan keputusan usaha. Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan masalah berupa rendahnya kemampuan berpikir kritis sebagian besar siswa di SMK ICB Cinta Wisata Bandung, dan banyaknya guru yang masih menggunakan media pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan media pembelajaran cetak dan multimedia pada pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X JB-1 dan X JB-3 SMK ICB Cinta Wisata Bandung, dengan jumlah siswa di kelas X JB-1 sebanyak 33 orang, dan X JB-3 sebanyak 32 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif atau ex post facto dimana data dikumpulkan setelah semua kejadian berlangsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan media pembelajaran cetak dan multimedia. Hal ini ditunjukan dari hasil uji analisis indepentent t-test dimana t=0,030<0,05. Penggunaan media pembelajaran cetak (X1) berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (Y), ditunjukan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,124 dengan signifikansi 0,002. Penggunaan media pembelajaran multimedia (X2) berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (Y), ditunjukan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,665 dengan signifikasnsi 0,000. Nilai koefisien determinasi adalah sebesar 77% dan 66%. Sebagai akhir, peneliti menyampaikan saran kepada peserta didik agar meningkatkan kemampuan berpikir kritis sehingga pembelajaran akan lebih bermakna. Saran bagi guru untuk memilih media yang sesuai dengan metode pembelajaran yang digunakan dalam memacu kemampuan berpikir kritis siswa. Bagi sekolah untuk memperbaiki dan mengembangkan media yang digunakan dalam proses pembelajaran demi meningkatkan kualitas pendidikan. Serta bagi para praktisi atau peneliti selanjutnya dibidang pendidikan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam menerapkan media pembelajaran seperti apa yang tepat digunakan untuk memacu kemampuan berpikir kritis siswa. Kata Kunci : Kemampuan berpikir kritis siswa, prakarya dan kewirausahaan, media pembelajaran, cetak, multimedia

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Akuntansi 2013
Depositing User:	mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited:	07 Sep 2017 04:07
Last Modified:	07 Sep 2017 04:07
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/29105

Actions (login required)

View Item