Mohamad Jufri, NPM. 099213016 (2013) ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA APARATUR TERHADAP KINERJA ORGANISASI DINAS DAERAH DI KOTA BEKASI (Studi Perda Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kota Bekasi). Disertasi(S3) thesis, UNPAS.
Text
Sampul Terbuka Jufri S3.doc Download (38kB) |
|
Text
Abstrak Jufri S3.doc Download (33kB) |
|
Text
Bab 1,2,3 DP+Angket Jufri S3.docx Download (631kB) |
Abstract
Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah kinerja organisasi pada Dinas Daerah Kota Bekasi rendah. Kondisi tersebut diduga karena implementasi kebijakan dan kualitas sumber daya aparatur yang belum berjalan secara optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah Survei. Penelitian survei dimaksudkan untuk mengetahui fakta di lapangan seberapa besar implementasi kebijakan dan kualitas sumber daya aparatur mempengaruhi kinerja organisasi Dinas Daerah di Kota Bekasi. Secara simultan implementasi kebijakan dan kualitas sumber daya aparatur memberikan pengaruh cukup besar dan signifikan terhadap kinerja organisasi Dinas Daerah di Kota Bekasi sebesar 81,7%. Hal ini mengandung makna bahwa implementasi kebijakan dan kualitas sumber daya aparatur sangat dominan dan menjadi prioritas dalam mempengaruhi terhadap kinerja organisasi Dinas Daerah di Kota Bekasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat variabel-variabel lain diluar implementasi kebijakan dan kualitas sumber daya aparatur yang turut serta menentukan dan mempengaruhi terhadap kinerja organisasi Dinas Daerah di Kota Bekasi yaitu sebesar 18,3%. Secara parsial implementasi kebijakan memberikan pengaruh paling kecil dibandingkan kualitas sumber daya aparatur terhadap kinerja organisasi Dinas Daerah di Kota Bekasi (38,7%). Adapun dimensi implementasi kebijakan yang pengaruhnya paling besar sampai terkecil terhadap kinerja organisasi secara berurutan adalah dimensi sumber-sumber kebijakan (7,2%), komunikasi antar organisasi terkait dan kegiatan pelaksana (7,0%), ciri-ciri atau sifat badan/instansi pelaksana (6,5%), ukuran dan tujuan kebijakan (6,2%), sikap para pelaksana (6,2%) dan lingkungan eksospol (5.7%). Secara parsial kualitas sumber daya aparatur memberikan pengaruh paling besar dibandingkan implementasi kebijakan terhadap kinerja organisasi Dinas Daerah di Kota Bekasi (43,0)%). Adapun kriteria yang pengaruhnya paling besar sampai terkecil terhadap kinerja organisasi secara berurutan adalah kriteria kompetensi (17,2%), aturan hukum (10,4%), legitimasi (10,0%) dan akuntabilitas (5,5%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa implementasi kebijakan dan kualitas sumber daya aparatur sangat dominan dalam mempengaruhi kinerja organisasi dinas daerah di Kota Bekasi. Artinya secara empirik implementasi kebijakan dan kualitas sumber daya aparatur memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja organisasi baik secara simultan maupun parsial, walaupun secara umum belum sepenuhnya didasarkan pada dimensi implementasi kebijakan dan kriteria kualitas sumber daya aparatur
Item Type: | Thesis (Disertasi(S3)) |
---|---|
Subjects: | S3-Disertasi |
Divisions: | Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2013 |
Depositing User: | asep suryana |
Date Deposited: | 29 Jul 2017 01:38 |
Last Modified: | 29 Jul 2017 01:38 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28410 |
Actions (login required)
View Item |