FATHIYA IKRIMA HAMDAN (2017) Analisa Karya Seri Foto self-portraiture Laura Hospes: UCP-UMCG dengan Teori Semiotika Roland Barthes FATHIYA IKRIMA 136020009. Skripsi(S1) thesis, Fotografi & Film.
|
Text
COVER.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (651kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB) | Preview |
Abstract
Kata Kunci: Fotografi, Semiotika, Katarsis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa pengaruh yang dimiliki fotografi sehingga dapat menjadi media yang terapetis dalam fotografi. Penelitian ini menggunakan objek penelitian berupa karya seri foto yang menjadi sebuah pembuktian dari terjadinya katarsis pada subjek yang menggunakan fotografi sebagai media terapi kondisi psikologisnya. Teori semiotika Roland Barthes digunakan sebagai pisau bedah penganalisaan pada objek penelitian untuk memvalidasi pesan yang disampaikan oleh objek tersebut sebagai bentuk dari terjadinya katarsis dengan media fotografi. Penelitian ini mengumpulkan data dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode wawancara, observasi dan studi kasus. Narasumber dari penelitian ini yaitu aadlah 3 orang ahli dari 3 aspek utama dalam penelitian ini, yaitu untuk memvalidasi pembacaan karya dengan semiotika, fotografi sebagai media terjadinya katarsis secara psikologis dan fotografi sebagai media terapi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa objek dari penelitian ini valid sebagai bukti bahwa katarsis dapat terjadi dengan menggunakan media fotografi. Dengan dilakukannya wawancara dan studi kasus, diperoleh skema dari proses terjainya katarsis pada fotografi dan proses tersebut selurus dengan konsep psikoanalisa Sigmund Freud, hingga terjadinya katarsis. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bagaimana karya foto dapat dimaknai atau dipahami sebagai bentuk terjadinya katarsis dipengaruhi oleh latar belakang psikologis fotografer, pengalamannya dalam menggunakan fotografi sebagai media dan bagaimana audiens menanggapi karya tersebut. Meskipun tidak terbukti bahwa fotografi menyembuhkan kondisi psikologis seseorang secara keseluruhan, namun fotografi dapat membantu memulihkan dengan mengadaptasi psikoanalisa Freud sebagai media terjadinya katarsis.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Seni dan Sastra > Fotografi dan Film 2017 |
Depositing User: | oman rohman |
Date Deposited: | 14 Jun 2017 09:36 |
Last Modified: | 14 Jun 2017 09:36 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28049 |
Actions (login required)
View Item |