Pola Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Skizofrenia dalam Proses Penyembuhan di Klinik Jiwa Utama Grha Atma Bandung

Deby Nurgustianty, 148080004 (2017) Pola Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Skizofrenia dalam Proses Penyembuhan di Klinik Jiwa Utama Grha Atma Bandung. Thesis(S2) thesis, Magister Ilmu Komunikasi.

[img] Text
JURNAL.docx

Download (43kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pola Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Skizofrenia dalam Proses Penyembuhan di Klinik Jiwa Utama Grha Atma Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriftif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipan studi kajian pustaka dan studi dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan conclusion drawing atau verification. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh hasil, bahwa pola komunikasi terapeutik perawat pada pasien gangguan jiwa skizofrenia terdapat tahapan komunikasi, yaitu pertama tahapan pra interaksi perawat membangun kepercayaan satu sama lain dengan pasien. Kedua, tahapan perkenalan dengan mengembangkan hubungan komunikasi interpersonal berupa penggunaan nonverbal, ekpresi wajah, intonasi suara, sentuhan atau rasa empati. Ketiga, tahapan orientasi, perkenalan perawat dan pasien berlanjut pada tahapan pemeriksaan keadaan pasien dan evaluasi tindakan secara langsung. Keempat, tahapan kerja, proses interaksi perawat dan pasien dapat mendorong pada proses penyembuhan pasien. Kelima, tahapan terminasi proses interaksi untuk mengurangi tingkatan tekanan psikis pasien dengan interaksi komunikasi yang intens dan pengobatan yang rutin. Dalam proses interaksi komunikasi perawat dan pasien tersebut juga terdapat komponen komunikasi interpersonal yang berperan serta. Hal-hal yang ingin peneliti rekomendasikan sebagai masukan kepada pihak manajemen Klinik Jiwa Utama Grha Atma, agar diadakan pelatihan secara keilmuan dalam bidang pendekatan komunikasi terhadap perawat untuk lebih mengasah lagi kecakapan dalam berinteraksi dengan pasien. Serta penting halnya juga bahwa pihak rumah sakit, klinik jiwa ataupun terapis untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat umum mengenai informasi penyakit gangguan jiwa dan bagaimana memperlakukan pasien agar tidak ada lagi seorang penderita gangguan jiwa yang ditelantarkan oleh keluarganya sendiri lantaran ketidakpahaman keluarga atas kondisi yang sedang dihadapi.

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: S2-Thesis
Divisions: Pascasarjana > S2-Ilmu Komunikasi 2017
Depositing User: mr Azis -
Date Deposited: 09 Jun 2017 03:16
Last Modified: 09 Jun 2017 03:16
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27755

Actions (login required)

View Item View Item