RIFKY RAMADHAN RUSTANDI, NPM. 111000210 (2016) PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN PENGGUNA KAWAT GIGI MELALUI JASA TUKANG GIGI SECARA ONLINE DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG–UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN JUNCTIS UNDANG–UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN, DAN UNDANG–UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Universitas Pasundan.
Text
D. DAFTAR ISI.pdf Download (87kB) |
||
Text
F. BAB 1.pdf Download (213kB) |
||
Text
G. BAB 2.pdf Download (269kB) |
||
Text
H. BAB 3.pdf Download (143kB) |
||
Text
I. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
||
Text
J. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
||
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (106kB) | Preview |
Abstract
Kesehatan merupakan masalah yang penting dalam rangka penunjang pembangunan dewasa ini. Pemerintah sebagai penyelenggara kepentingan umum dalam pelaksanaannya berusaha meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi– tingginya bagi semua rakyat dengan mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat dalam setiap usaha kesehatan, karena disadari bahwa setiap warga Negara berhak memperoleh derajat kesehatan setinggi– tingginya. Semakin berkembang ilmu pengetahuan dan kesehatan, dengan didukungnya sarana kesehatan yang memadai. Perkembangan ini turut mempengaruhi tenaga ahli di bidang kesehatan yang dari waktu ke waktu semakin berkembang pula. Berbagai cara perawatan dikembangkan guna memberikan pelayanan terbaik terhadap pasien selaku konsumen kesehatan. Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini adalah mengenai Perlindungan Hukum Pasien Pengguna Kawat Gigi Melalui Jasa Tukang Gigi Secara Online Dihubungkan Dengan Undang–Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Jo Undang–Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Dan Undang–Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik” Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian terhadap ketentuan perundang-undangan yang pembuktiannya melalui Pasal. Spesifikasi penelitian adalah deskriptif analitis yaitu pemecahan masalah yang diteliti berdasarkan fakta hukum yang terjadi di masyarakat. Tahap penelitian melalui pengumpulan data-data sekunder dengan teknik pengumpulan data studi dokumen. Analisis data menggunakan analisis yuridis kualitatif, yaitu data di susun dalam uraian kalimat tanpa menggunakan rumus-rumus atau angkaangka statistik. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa Dalam perkara Pemasangan kawat gigi pada praktek yang terjadi di masyarakat bukan hanya dilakukan oleh dokter gigi, tetapi juga oleh Tukang Gigi. Keberadaan Tukang Gigi sebagai orang yang dapat membuka praktek membuat dan memasang gigi tiruan lepasan diatur di dalam Permenkes No.39 tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan dan Perizinan, Pekerjaan Tukang Gigi dan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Kaitannya dengan pelaku usaha/tenaga kesehatan dijelaskan dalam Pasal 7 dan 8 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. dalam menawarkan dijelaskan dalam Pasal 27 Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Upaya hukum dalam memberikan perlindungan terhadap pasien (penyelesaian sengketa), yaitu diantaranya: Penyelesaian sengketa di Luar Pengadilan seperti; Penyelesaian sengketa secara damai Penyelesaian Sengketa Melalui BPSK dan Melalui Jalur Peradilan (Litigasi). Yang dapat dilaksanakan pada: Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung (MA). Kata Kunci: Perlindungan Hukum. Pengguna Kawat Gigi. Jasa Tukang Gigi Online
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2016 |
Depositing User: | Ramadhan S - |
Date Deposited: | 24 Jan 2017 08:09 |
Last Modified: | 24 Jan 2017 08:10 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/14783 |
Actions (login required)
View Item |