Eva Mulyani, 122030083 (2016) PENGARUH KLAIM BUDAYA INDONESIA OLEH MALAYSIA TERHADAP KEBIJAKAN KEBUDAYAAN NASIONAL INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
Cover Skripsi.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1.pdf Download (592kB) | Preview |
|
|
Text
bab 2.pdf Download (420kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (288kB) | Preview |
Abstract
Klaim budaya menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia. Dengan alasan tersebut, Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman budayanya, merasa perlu untuk melindungi kebudayaan nasionalnya dalam mencegah terjadinya klaim budaya yang bisa saja terulang kembali. Sebab bagaimanapun juga, Indonesia bertanggung jawab seutuhnya dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman budayanya. Hal yang menarik perhatian penulis untuk meneliti adalah: Pengaruh Klaim Budaya Indonesia oleh Malaysia Terhadap Kebijakan Kebudayaan Nasional Indonesia ( Studi Analisa Klaim Budaya atau Kesenian Tari Pendet dan Batik oleh Malaysia ). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengeksplorasi dan mendeskripsikan kebijakan yang di keluarkan Indonesia dalam menjaga kebudayaan nasionalnya. Sedangkan manfaat dalam atau kegunaan ini adalah secara teoritis, penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah khasanah pengembangan ilmu Hubungan Internasional. Selanjutnya secara praktis, penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi para pembaca. Metode yang di gunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskripsi yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena dalam hal ini pengaruh klaim budaya Indonesia oleh Malaysia terhadap kebijakan kebudayaan nasional Indonesia dalam menanggulangi masalah klaim budaya yang dilakukan Malaysia. Deskripsi adalah upaya melaporkan apa yang terjadi. Sejalan dengan hasil penelitian bahwa untuk menanggulangi permasalahan klaim budaya pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan kebudayaan nasionalnya seperti dilakukannya protes diplomatik, mendaftarkan warisan budaya nasionalnya ke UNESCO, dibuatnya perundang-undangan berkaitan dengan kebudayaan nasional. melalui kebijaknnya ini dapat mengurangi tingkat klaim budaya yang dilakukan negara lain terhadap kebudayaan nasional Indonesia maka, sesuai dengan hipotesis yang diajukan “Jika klaim budaya Indonesia oleh Malaysia berkelanjutan, maka strategi pemerintah Indonesia akan melakukan langkah-langkah seperti melakukan protes diplomatik, mendaftarkan warisan kebudayaan nasional ke UNESCO, dibuatnya perundang-undangan berkaitan dengan kebudayaan nasional.” Kata Kunci : Kebudayaan nasional, Hubungan Bilateral.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2016 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 30 Sep 2016 17:20 |
Last Modified: | 30 Sep 2016 17:20 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/13435 |
Actions (login required)
View Item |