HILMA MARDIAH, 125060163 (2016) PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Materi Keragaman Suku Bangsa Budaya Indonesia di kelas V SDN Loyang 1 Kabupaten Indramayu). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
Cover.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak Indoonsia.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak Inggris.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB) | Preview |
Abstract
Masalah yang terdapat dalam kelas peneliti yaitu minat dan prestasi belajar siswa yang rendah, karena guru tidak menggunakan model pembelajaran yang tepat dan kurang memberikan kegiatan yang menarik untuk siswa sehingga hasilnya siswa kurang tertarik untuk mengikuti mata pelajaran IPS. Oleh karena itu, peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe jigsaw yang bertujuan untuk melihat apakah hasil prestasi belajar IPS kelas V meningkat bila digunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe jigsaw dalam pembelajaran IPS. Penelitian dilaksanakan di SDN Loyang I Kecamatan Cikedung Kabuapten Indramayu, dengan populasi siswa kelas V berjumlah 34 siswa. Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan teori Kemmis dan Taggartyang terdiri dari 2 siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan persentase prestasi belajar IPS pesertta didik kelas V dengan rata-rata nilai siklus I sebesar 66.17%, siklus II yaitu 80.88%. Selain itu pada siklus I peserta didik yang mencapai nilai KKM 60 hanya 28 peserta didik atau 82.35%, pada siklus II yaitu 33 peserta didik atau 97.05%. Untuk perencanaan dan dan pelaksanaan tindakanpun mengalami peningkatan persentase, yaitu pada siklus I aktivitas peserta didik 82.14%, rencana pelaksanaan pembelajaran 92.5%, dan aktivitas pendiidk yaitu 95.16%. Sedangkan pada siklus II yaitu aktivitas peserta didik 96%, perencanaan pembelajaran 95% dan aktivitas pendidik 95%. Melihat hasil yang dicapai membuktikan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe jigsaw yang digunakan oleh pendidik sudah tepat. Terbukti dengan adanya peningkatan persentase pada setiap siklusnya. Kata Kunci: Model Cooperative Learning tipe jigsaw
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD 2016 |
Depositing User: | Mr Andi Wijaya |
Date Deposited: | 29 Sep 2016 14:23 |
Last Modified: | 29 Sep 2016 14:23 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/13283 |
Actions (login required)
View Item |