Hilman Tsabat Hidayah, 125010022 (2016) Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) Tipe Enam Topi Berfikir ( Six Thinking Hats ) Terhadap Peningkatan Berfikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn ( Penelitian Tindakan Kelas pada Materi Pelanggaran HAM di Kelas XI IPS – 1 SMA Negeri 1 Soreang ). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
Cover.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (319kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (506kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (352kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (12kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi awal di kelas XI IPS SMAN 1 SOREANG yang memiliki beberapa masalah pada saat proses pembelajaran. Salah satunya yaitu rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PKn, hal tersebut terlihat dari proses kegiatan belajar mengajar berlangsung siswa cenderung pasif saat pelajaran berlangsung hingga pelajaran selesai. Hal tersebut menuntut guru untuk membuat inovasi baru agar pembelajaran lebih baik lagi. Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup bagaimanakah perencanaan pembelajaran, bagaimanakah pelaksanaan proses pembelajaran, apa saja kendala yang dihadapi dan bagaimana cara yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tipe Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuan utama adalah untuk mengetahui bagaimana hasil dari penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tipe Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats) dalam pembelajaran PKn terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dan memberdayakan guru yang bersangkutan agar mampu melakukan perbaikan dalam menangani permasalahan dalam proses pembelajaran. Sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Soreang. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) tipe Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats) dilaksanakan melalui tiga kali pertemuan. Hasil pembelajaran PKn dengan menggunakan model Problem based learning (PBL) tipe Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats) pada umumnya meningkat. Hasil observasi pada kegiatan pembelajaran dengan berfokus kepada guru mengalami peningkatan dalam setiap pertemuannya, pertemuan pertama memberikan hasil 40 % (cukup), hasil yang didapat dalam observasi pertemuan kedua yaitu 63 % (baik). Hasil yang optimal diperoleh pada pertemuan ketiga, yaitu diperoleh hasil 96 % (sangat baik). Hasil observasi pada kegiatan pembelajaran dengan berfokus kepada kemampuan siswa mengidentifikasi mengalami peningkatan dalam setiap pertemuannya, pertemuan pertama memberikan hasil 56 % (cukup), hasil yang didapat dalam observasi pada pertemuan kedua yaitu 63 % (baik). Hasil yang optimal diperoleh pada pertemuan ketiga, yaitu diperoleh hasil 92% (sangat baik). Hasil observasi pada kegiatan pembelajaran dengan berfokus kepada kemampuan siswa menggambarkan dan menjelaskan mengalami peningkatan dalam setiap pertemuannya, pertemuan pertama memberikan hasil 49 % (cukup), hasil yang didapat dalam observasi pada pertemuan kedua yaitu 58 % (baik). Hasil yang optimal diperoleh pada pertemuan ketiga, yaitu diperoleh hasil 83 % (sangat baik). Hasil observasi pada kegiatan pembelajaran dengan berfokus kepada kemampuan siswa menganalisis mengalami peningkatan dalam setiap pertemuannya, pertemuan pertama memberikan hasil 56 % (cukup), hasil yang didapat dalam observasi pada pertemuan kedua yaitu 58 % (cukup). Hasil yang optimal diperoleh pada pertemuan ketiga, yaitu diperoleh hasil 92% (sangat baik). Hasil observasi pada kegiatan pembelajaran dengan berfokus kepada kemampuan siswa mengevaluasi mengalami peningkatan dalam setiap pertemuannya, pertemuan pertama memberikan hasil 54 % (cukup), hasil yang didapat dalam observasi pada pertemuan kedua yaitu 65 % (baik). Hasil yang optimal diperoleh pada pertemuan ketiga, yaitu diperoleh hasil 86 % (sangat baik). Hasil observasi pada kegiatan pembelajaran dengan berfokus kepada kemampuan siswa berfikir obyektif mengalami peningkatan dalam setiap pertemuannya, pertemuan pertama memberikan hasil 51 % (cukup), hasil yang didapat dalam observasi pada pertemuan kedua yaitu 65 % (baik). Hasil yang optimal diperoleh pada pertemuan ketiga, yaitu diperoleh hasil 90 % (sangat baik). Hal tersebut menunjukkan bahwa metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats) berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa terutama pada mata pelajaran PKn. Sedangkan kendala yang dihadapi ialah kurang optimalnya pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats). Upaya untuk mengatasi kendala tersebut yaitu guru berusaha memahami dengan benar tentang makna dan langkah-langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tipe Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats)dan guru berusaha mengembangkan format RPP dengan baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2016 |
Depositing User: | Iyas - |
Date Deposited: | 27 Sep 2016 19:54 |
Last Modified: | 27 Sep 2016 19:54 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/13085 |
Actions (login required)
View Item |