Eman Rezaldi, 125060301 (2016) UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas IPA pada Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Kenampakan Matahari pada Pagi, Siang dan Sore Pada Siswa Kelas II SD Negeri Jati I Kecamatan Saguling Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2015/2016). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
Cover.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak Indonesia.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak Inggris.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (432kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (101kB) | Preview |
Abstract
Telah dilakukan penelitian di salah satu Sekolah Dasar Negeri kelas II di Kabupaten Bandung Barat yang dilatarbelakangi oleh masalah rendahnya sikap rasa ingin tahu siswa. Hal tersebut ditandai dengan gejala: tidak berani mengajukakan pertanyaan maupun pendapat, cepat merasa bosan dan mengantuk ketika diberikan tugas. Berdasarkan permasalahan tersebut, model discovery learning digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran discovery dalam pembelajaran, (2) mendeskripsikan peningkatan rasa ingin tahu siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc Taggart. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning pada umumnya sudah baik. Berikut ini data hasil peningkatan rasa ingin tahu siswa model discovery learning: Pada siklus I siswa yang tampak rasa ingin tahu berjumlah 8 orang atau 40% dan yang belum tampak berjumlah 12 orang atau 60% dari jumlah seluruh siswa kelas II, pada siklus II peningkatan pada aspek rasa ingin tahu siswa dengan persentese sebesar 15% dan dengan data pemaparan yang tampak berjumlah 11 orang atau 55% dan yang belum tampak berjumlah 9 orang atau 45% dari jumlah seluruh siswa, sedangkan pada siklus III terjadi peningkatan dengan persentase sebesar 20% dan dengan data pemaparan yang tampak berjumlah 15 orang atau 75% dan yang belum tampak berjumlah 5 orang atau 25% dari jumlah seluruh siswa kelas II. Simpulan penelitian ini adalah pelaksanaann pembelajaran dengan penggunaan model discovery learning dilakukan dalam 3 siklus yang terdiri atas tahapan stimulation, statement,collecting, processing, verivication, dan generalization. Setelah model discovery learning digunakan, rasa ingin tahu siswa meningkat. Kata kunci: rasa ingin tahu siswa, model discovery learning
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2016 |
Depositing User: | Mr Andi Wijaya |
Date Deposited: | 26 Sep 2016 17:33 |
Last Modified: | 26 Sep 2016 17:33 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/12853 |
Actions (login required)
View Item |