RISKA OKTIANITA, 125060331 (2016) PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE SIMULASI UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS ( Penelitian Tindakan Kelas pada Kompetensi dasar Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah pada Bidang Studi IPS Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negri Pasirkampung Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
COVER.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak skripsi bahasa indo.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak bahasa inggris.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text
SKRIPSI BAB I.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text
SKRIPSI BAB II.pdf Download (509kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (86kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk dengan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis maka hasil belajar siswa meningkat melalui model inkuiri terbimbing dengan metode simulasi dalam pembelajaran IPS pada topik kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas III SDN Pasirkampung. Penelitian ini dilatar belakangi dengan keadaan siswa di kelas III SDN Pasirkampung yang tidak kritis didalam pembelajaran dikarenakan guru sering menggunakan ceramah konvensional, sedangkan dengan model-model pembelajaran yang lain khususnya model inquiry terbimbing dengan metode simulasi belum pernah dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metode simulasi. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan sistem siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Dalam tiap siklusnya dilaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran inquiry . Teknik evaluasi yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik tes dan non tes. Teknik tes untuk mengetahui hasil belajar siswa, dan teknik non tes untuk mengetahui aktivitas inquiry siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran inquiry dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam tes evaluasi dari siklus I sampai siklus II, yaitu pada siklus I persentase tuntas perolehan nilai rata – rata 73.5% dengan kategori cukup, siklus II dengan nilai perolehan tuntas rata – rata yaitu 100% sangat baik. Kesimpulan yang diperolah dari penelitian ini adalah, bahwa penggunaan model pembelajaran inquiry dengan metode simulasi sangat menunjang terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada topik permasalahan sosial di daerahnya di kelas III Sekolah Dasar. Dengan demikian, penggunaan model inquiry terbimbing dapat dijadikan salah satu model pembelajaran untuk diterapkan pada pembelajaran IPS. Kata kunci: inquiry terbimbing, berpikir kritis,simulasi, hasil belajar
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2016 |
Depositing User: | Mr Andi Wijaya |
Date Deposited: | 08 Sep 2016 19:56 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 19:56 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11824 |
Actions (login required)
View Item |