FRINADA, 122010028 (2016) HUBUNGAN KEDISIPLINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
1.cover[1].pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text
6.ABSTRAK_we[1].pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_I[1].pdf Download (370kB) | Preview |
|
|
Text
BAB_II[1].pdf Download (499kB) | Preview |
|
|
Text
12.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (101kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengenai hubungan kedisiplinan dengan kinerja pegawai pada Sub Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat hubungan kedisiplinan dengan kinerja pegawai, kemudian upaya mengatasi hambatan-hambatan yang menghambat hubungan kedisiplinan dengan kinerja pegawai padaSub Bagian Umum Dan Kepegawaian Badan perencanaan Pembangunan derah Kota Bandung. Dalam penelitian Hubungan Kedisiplinan Dengan Kinerja Pegawai Sub bagian Umum dan Kepegawaian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung ini peneliti menggunakan penelitian teori mengenai Kedisiplinan. Kedisiplinan ialah pegawai selalu datang dan pulang tepat pada waktunya, mengerjakan semua pekerjaannya dengan baik, mematuhi semua peraturan organisasi dan norma-norma sosial yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu suatu metode penelitian yang mencari hubungan antara suatu variabel dengan variabel yang lain dengan cara mengumpulkan data, kemudian data tersebut dianalisis keeratanya dengan menggunakan teknis analisis statistik non parametik berdasarkan koefesien korelasi rank spearman. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi obsevasi, wawancara dan penyebaran angket. Hasil analisis berdasarkan uji koefesien korelasi rank spearman menunjukkan terdapat hubungan kedisiplinan dengan kinerja pegawai sebesar 0,439 dan dikatakan terdapat hubungan yang moderat, sehingga dapat dikatakan apabila kedisiplinan berjalan dengan baik maka kinerja pegawai akan baik. Dengan hasil hubungan sebesar 0,439 ini menunjukan hubungan yang signifikan, dengan kata lain antara kedisiplinan yang dilakukan oleh kepala sub bagian dengan kinerja pegawai sub bagian umum dan kepegawaian ada hubungan yang positif yang artinya teknik-teknik pelaksanaan kedisiplinan seperti tujuan dan kemampuan, teladan kepemimpinan, balas jasa, keadilan, waskat, sanksi hukuman, ketegasan dan hubungan kemanusiaan sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja pegawai Sub bagian Umum dan Kepegawaian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2016 |
Depositing User: | Irawan Whibiksana |
Date Deposited: | 08 Sep 2016 15:51 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 15:51 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/11788 |
Actions (login required)
View Item |