PERSPEKTIF FEMINISME TERHADAP KEBIJAKAN PEKERJA MIGRAN DI JEPANG PADA ERA SHINZO ABE

Novian, Ita Diah (2024) PERSPEKTIF FEMINISME TERHADAP KEBIJAKAN PEKERJA MIGRAN DI JEPANG PADA ERA SHINZO ABE. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
07 ABSTRAK 3 BAHASA_Ita.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
08 KATA PENGANTAR_Ita.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text
03 DAFTAR ISI_Ita.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11 BAB I_Ita.pdf

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text
02 LEMBAR PENGESAHAN_Ita.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text
01 COVER TA (final)_Ita.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12 BAB II_Ita.pdf

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16 DAPUS_Ita.pdf

Download (180kB) | Preview

Abstract

Jepang merupakan negara maju yang sedang menghadapi ancaman stagnasi ekonomi dimasa depan akibat fenomena depopulasi penduduk atau Shoushika. Fenomena Shoushika ini akan berimplikasi terhadap perekonomian negara berupa penurunan input tenaga kerja yang mempengaruhi produktivitas negara. Maka dari itu Perdana Menteri Shinzo Abe melakukan reformasi kebijakan imigrasi melalui amandemen kebijakan Immigration Control Act (ICA) untuk merekrut pekerja migran demi mengatasi ancaman stagnasi ekonomi akibat kekurangan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau bagaimana implementasi kebijakan pekerja migran pada era Abe menggunakan kerangka teori dari perspektif feminisme liberal, perspektif feminisme radikal dan kerangka konseptual pekerja migran dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini juga menyertakan analisa data kependudukan, menyajikan data kebutuhan Jepang terhadap tenaga kerja serta menyertakan beberapa studi kasus untuk menjabarkan bagaimana situasi dan kondisi para pekerja migran khususnya pekerja migran perempuan pasca implementasi amandemen ICA tersebut. Melalui perspektif feminisme liberal penulis menemukan bahwa reformasi kebijakan Abe tersebut merupakan sebuah bentuk kemajuan bagi perempuan. Hal ini ditandai oleh data peningkatan angka pekerja migran yang masuk ke Jepang. Berdasarkan banyaknya orang asing yang masuk ke Jepang, diketahui didominasi oleh gender perempuan. Meskipun pekerja migran perempuan mendapatkan hak untuk berkerja, namun dalam praktiknya mereka masih mengalami diskriminasi dalam bentuk lain. Adapun melalui perspektif radikal penulis menemukan bahwa pekerja migran perempuan telah menjadi kaum yang rentan terhadap eksploitasi, pelecehan dan kekerasan yang datang dari perantara, pemberi kerja, mitra kerja ataupun pihak lainnya. Kata Kunci: Feminisme, Shoushika, Kebijakan ICA, Pekerja Migran, Jepang

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 27 Sep 2024 01:30
Last Modified: 27 Sep 2024 03:56
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70690

Actions (login required)

View Item View Item