Puteri, Elzan Rizkia (2024) DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI PADA ANAK DENGAN GANGGUAN AUTISTIC SPECTRUM DISORDER (ASD) DI SLB-B YPLB MAJALENGKA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
BAB 1.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK, ABSTRACT, RINGKESAN.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (362kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (163kB) | Preview |
Abstract
Dukungan sosial merupakan kebutuhan dasar setiap individu yang diperoleh dari hasil interaksi di dalam lingkungan sosial berupa cinta, kasih sayang, rasa nyaman, serta rasa kepemilikan yang dapat memberikan kepuasan. Penyandang disabilitas khususnya anak dengan gangguan autis sangat membutuhkan dukungan sosial dalam kehidupannya baik dari keluarga maupun lingkungan sosialnya. Bentuk dukungan sosial yang diberikan kepada anak autis, yaitu dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan penilaian/penghargaan. Anak autisme merupakan anak yang memiliki gangguan perkembangan perpasif yang ditandai oleh adanya abnormalitas dan kelainan yang muncul sebelum anak berusia 3 tahun, dengan ciri-ciri fungsi yang abnormal dalam tiga bidang: (1) interaksi sosial, (2) komunikasi, dan (3) perilaku yang terbatas dan berulang, sehingga mereka tidak mampu mengekspresikan perasaan maupun keinginan. Penyesuian diri merupakan usaha yang mencakup respon mental dan tingkah laku individu, yaitu individu berusaha keras agar mampu mengatasi konflik dan frustasi karena terhambatnya kebutuhan dalam dirinya, sehingga tercapai keselarasan dan keharmonisan dengan diri atau lingkungannya. Tujuan penelitian ini yakni untuk menggambarkan dukungan sosial keluarga terhadap kemampuan penyesuaian diri anak dengan gangguan autistic spectrum disorder (ASD), dalam proses pemberian bentuk dukungan sosial, faktor pendukung dan penghambat dalam pemberian dukungan sosial, dan implikasi teoretis dan praktis terhadap pengembangan ilmu kesejahteraan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumen. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Informan kunci yakni tiga orang tua anak autis, dan informan tambahan yakni guru autis, wakasek kurikulum, dan kepala sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga informan tersebut memberikan bentuk dukungan sosial yang berbeda-beda, pada R dan MR terpenuhinya bentuk dukungan sosial serta terapi yang diberikan oleh orang tuanya, sedangkan informan R terpenuhinya dukungan sosial namun tidak terpenuhinya jenis terapi yang diberikan. Namun ketiga informan tersebut memiliki hambatan yaitu dari segi finansial mereka. Simpulan penelitian terkait dukungan sosial keluarga terhadap kemampuan penyesuaian diri anak autis R, MR, dan R ketiga informan tersebut dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, adanya sebuah peningkatan dari segi perilaku, serta adanya proses interaksi non verbal. Kata kunci : Dukungan Sosial, Anak Autis, Penyesuaian Diri
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 02:34 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 02:34 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/70142 |
Actions (login required)
View Item |