MUSTIKA GHINA, 205050032 (2024) PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) BERBANTUAN QUIZIZZ. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
1. COVER.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
7. ABSTRAK.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
12. BAB I.pdf Download (325kB) | Preview |
|
|
Text
13. BAB II.pdf Download (697kB) | Preview |
|
Text
14. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB) |
||
Text
15. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
16. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
||
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (200kB) | Preview |
Abstract
Dalam Proses Pembelajaran matematika, kemampuan pemecahan masalah matematis menjadi hal yang tak terpisahkan. Hal ini karena kemampuan tersebut melibatkan siswa dalam pemahaman masalah, perencanaan solusi, penyelesaian masalah, dan interpretasi solusi. Selain itu, juga perlu memiliki keyakinan diri atau self-efficacy agar memperoleh hasil yang baik dalam proses belajar. Namun realitanya kedua aspek tersebut pada siswa SMP masih rendah, sehingga diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbantuan quizizz lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional. 2) Mengetahui self-efficacy siswa yang memperoleh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbantuan quizizz lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional. 3) Mengetahui korelasi antara kemampuan pemecahan masalah matematis dan selfefficacy siswa yang memperoleh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending ) berbantuan quizizz. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuasi eksperimen dengan nonequivalent control grup design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, diantaranya kelas VIII A sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran CORE berbantuan quizizz dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan model pembelajaran ekspositori. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik parametris, yaitu uji perbandingan dua kelompok dengan uji-t. instrumen penelitian yang digunakan berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket self-efficacy. Hasil penelitian menujukkan bahwa: 1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbantuan quizizz lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, 2) Self-efficacy siswa yang memperoleh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbantuan quizizz lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, 3) Terdapat korelasi positif antara kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy siswa yang memperoleh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending ) berbantuan quizizz. Kata Kunci: Kemampuan pemecahan masalah matematis, self-efficacy, Model Pembelajaran CORE, Quizizz.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Matematika 2024 |
Depositing User: | E. Nurhayati Djaroni |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 06:43 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 06:43 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69468 |
Actions (login required)
View Item |