Candraningtyas, Asti (2020) ANALISIS SEMIOTIKA FILM “DUA GARIS BIRU” Semiotics Analysis Of “Dua Garis Biru” Movie. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
5. BAB 2.pdf Download (472kB) | Preview |
|
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR ISI.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text
11. KATA PENGANTAR.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB 1.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text
1. COVER.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (169kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “ANALISIS SEMIOTIKA FILM DUA GARIS BIRU”. Film adalah bentuk dominan dari komunikasi massa visual di belahan dunia ini. Film atau gambar bergerak merupakan salah satu bentuk media massa audio visual yang sudah dikenal oleh masyarakat. Film memiliki kemampuan menyampaikan pesan kepada masyarakat secara luas dengan waktu yang singkat. Pesan film terletak dari jalan cerita yang dikandungnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penanda (denotasi dan konotasi), petanda (denotasi dan konotasi), dan mitos yang terdapat dalam film “Dua Garis Biru”. Serta bagaimana sebuah film menyampaikan makna moral yang bisa di aplikasikan pada kehidupan sehari-hari yang memiliki nilai penting yang bisa memotivasi dan mengacu pada realitas sosial di dalam masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang mengutamakan pada penelitian secara mendalam. Serta menggunakan teori semiotika Roland Barthes untuk menganalisis makna- makna yang terdapat dalam setiap adegan dalam film “Dua Garis Biru”. Teori Semiotika Roland Barthes mengandung 3 unsur penting yaitu penanda (denotasi dan konotasi), petanda (denotasi dan konotasi), dan mitos. Penelitian ini juga mengacu pada teori konstruksi realitas sosial Peter L.Berger dan Thomas Luckman. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menarik kesimpulan bahwa dalam film “Dua Garis Biru” ini memiliki penanda (denotasi dan konotasi), petanda (denotasi dan konotasi), dan mitos dalam setiap adegannya. Serta banyak kaitan erat dengan realitas dalam kehidupan masyarakat sehingga makna moral yang disampaikan dapat dipahami oleh penonton. Dengan mengetahui semiotika dari Film “Dua Garis Biru” maka masyarakat maupun penonton dapat memahami film dengan pemikiran secara mendalam agar pesan tersampaikan dengan baik dan tepat karena film adalah sebuah karya seni yang bisa menembus pada logika di atas logika. Serta harapan kepada para pembuat film, dapat memproduksi film yang tidak bersifat hiburan saja melainkan dapat memasukkan makna yang berarti didalam setiap dialog dan adegannya agar bermanfaat bagi masyarakat. Kata Kunci : Semiotika, Film, Film Dua Garis Biru, Roland Barthes
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2020 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 20 Mar 2024 02:18 |
Last Modified: | 20 Mar 2024 02:18 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68236 |
Actions (login required)
View Item |