IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RUTILAHU) DI KECAMATAN SOLOKANJERUK KABUPATEN BANDUNG

Ramadhan, Andri (2023) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RUTILAHU) DI KECAMATAN SOLOKANJERUK KABUPATEN BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
Daftar Pustaka.docx

Download (20kB)
[img] Text
Kata Pengantar.docx

Download (20kB)
[img] Text
Bab 1.docx

Download (50kB)
[img] Text
Abstrak 3 Bahasa.docx

Download (39kB)
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (151kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.docx

Download (106kB)
[img] Text
Daftar Isi.docx

Download (39kB)
[img] Text
Cover.docx

Download (135kB)

Abstract

Program Rumah Tidak Layak Huni atau yang disebut dengan Rutilahu merupakan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni menjadi layak huni yaitu untuk memenuhi syarat kesehatan, keamanan dan sosial bagi orang yang tinggal di rumah tersebut. Hal ini diatur dalam Undang-Undang no 1 Tahun 2011 Tentang Permukiman dan Perumahan “Rumah Merupakan sebuah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya serta aset bagi pemiliknya”. Dan diatur dalam Peraturan Kementerian Sosial Republik Indonesia no 20 Tahun 2017 Tentang Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan Sarana Prasarana Lingkungan. Kecamatan Solokanjeruk merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Bandung, dengan luas wilayah 2,335 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 85,206 jiwa yang membawahi 7 Desa, 20 Dusun 113 RW dan 400 RT dengan batas wilayah Kecamatan Solokanjeruk di sebelah utara adalah Desa Padamukti, di sebelah timur adalah Desa Panyadap, di sebelah Selatan adalah Desa Solokanjeruk dan di sebelah barat adalah Desa Langensari. Kecamatan Solokanjeruk sudah melakukan kebijakan program perbaikan rumah tidak layak huni ini sejak dari Tahun 2010 sampai saat ini dimana pada tahun 2021 Kecamatan Solokanjeruk mampu melaksanakan perbaikan rutilahu sebanyak 35 unit rumah sedangkan jumlah rumah tidak layak huni di Kecamatan Solokanjeruk pada Tahun 2021 itu terdapat sebanyak 984 rumah belum layak huni. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi dokumentasi dan studi literatur, dimana dalam proses pelaksanaan dilapangannya mengenai Kebijakan Rutilahu di Kecamatan Solokanjeruk dapat di katakan berjalan dengan baik akan tetapi masih belum maksimal dalam proses pelaksanaanya, hal ini dikarenakan masih terdapatnya hambatan-hambatan dalam pelaksanaan Kebijakan Rutilahu di Kecamatan Solokanjeruk seperti, sumber dana yang terbatas, keterlambatan pengiriman bahan material bangunan, masih kurangnya sosialisasi mengenai kebijakan ini kepada masyarakat, alat penunjang kebijakan yang dimiliki oleh Kecamatan Solokanjeruk maupun Desa yang berada diwilayah Kecamatan Solokanjeruk masih belum memadai dimana masih ada beberapa Desa yang tidak memiliki alat penunjang Kebijakan Rutilahu ini. Kata Kunci: Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni, Implementasi Kebijakan, Kecamatan Solokanjeruk

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Administrasi dan Kebijakan Publik 2023
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 27 Sep 2023 18:32
Last Modified: 27 Sep 2023 18:32
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/65407

Actions (login required)

View Item View Item