Nurjanah, Rifa, 195030097 (2023) ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA FILM SEJUTA SAYANG UNTUKNYA KARYA HERWIN NOVIANTO SEBAGAI PEMANFAATAN BAHAN AJAR TEKS ULASAN DI SMA. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
Cover-3.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
Pengesahan Pembimbing.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
Pengesahan Penguji.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK-1.pdf Download (395kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I-2.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II-2.pdf Download (523kB) | Preview |
|
Text
BAB III-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) |
||
Text
BAB IV-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (932kB) |
||
Text
BAB V-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA-3.pdf Download (435kB) | Preview |
Abstract
Manusia menggunakan bahasa untuk memberi dan menerima informasi melalui berbagai jenis media, termasuk media audio dan visual. Dalam peristiwa tutur, kalimat menunjukkan maksud dan tujuan berkomunikasi. Kata-kata yang diucapkan oleh seorang pembicara dapat menunjukkan maksud pembicara atau penutur sehingga orang lain dapat memahaminya dengan lebih mudah. Dalam setiap proses komunikasi, peristiwa tutur dan tindak tutur terjadi. Tindak tutur sangat dipengaruhi oleh konteks atau situasi bicara. Ini disebabkan oleh fakta bahwa penutur dan lawan tutur berbicara tentang topik yang sama, pada waktu, tempat, dan situasi tertentu, sehingga keduanya dapat memahami dengan baik maksud yang diinginkan dari percakapan. Dalam situasi di mana seseorang berbicara, kemampuan bahasa mereka sangat memengaruhi apa yang mereka bicarakan. Salah satu masalah utama yang sering terjadi dalam berkomunikasi adalah kesulitan mengungkapkan informasi yang akan dikomunikasikan. Istilah "tindak tutur" atau "speech act" digunakan dalam pragmatik ketika berbicara dan berkomunikasi yang mengacu pada pragmatik.Tindak tutur dengan bahasa komunikatif dimaksudkan agar pendengar dapat memahami apa yang disampaikan oleh penutur. Keadaan sekitar lingkungan tuturan membantu pembicara dan pendengar. Untuk menghindari kesalahpahaman tentang tuturan, sangat penting untuk mempelajari bentuk tindak tutur perlokusi. Pembahasan rencana penelitian ini adalah bagaimana menganalisis tindak tutur perlokusi. Tujuan penelitian adalah untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang peristiwa tindak tutur perlokusi yang ada dalam film “Sejuta Sayang Untuknya" karya Herwin Novianto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengumpulkan sumber kepustakaan dan kemudian melakukan penelitian langsung ke lapangan dengan melihat dan berbicara dengan informan. Ini memastikan bahwa data yang dikumpulkan oleh peneliti adalah objektif. Pada penelitian ini bahwa terdapat 51 data tindak tutur perlokusi yang terbagi menjadi 3 (tiga) jenis data diantaranya 32 data verbal, 0 data nonverbal dan 19 data verbal non verbal. Sedangkan untuk fungsi tindak tutur perlokusi terbagi menjadi 16 verba. Tetapi pada hasil analisis tindak tutur perlokusi pada film “Sejuta Sayang Untuknya” memiliki 10 kategori fungsi verba diantaranya yaitu, 7 membuat petutur tahu bahwa, 4 membujuk, 2 menjengkelkan, 10 menyenangkan, 13 membuat petutur melakukan sesuatu, 3 mengilhami, 4 mengalihkan perhatian, 6 membuat petutur berpikir tentang, 7 mengucapkan terima kasih, dan 3 permintaan maaf. Kata Kunci: tindak tutur, perlokusi, film
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bahasa Indonesia 2023 |
Depositing User: | E. Nurhayati Djaroni |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 06:54 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 06:54 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/65196 |
Actions (login required)
View Item |