Maharanie, Adella Dwi (2023) PERSEPSI PENGGUNA TWITTER MENGENAI CANCEL CULTURE DI INDONESIA (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Kasus Baim Wong). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
4. Abstrak_Adella Dwi 192050430.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text
6. Daftar Isi_Adella Dwi 192050430.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text
1. Cover_Adella Dwi 192050430.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
5. Kata Pengantar_Adella Dwi 192050430.pdf Download (416kB) | Preview |
|
|
Text
8. Daftar Tabel_Adella Dwi 192050430.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text
2. Lembar Persetujuan_Adella Dwi 192050430.pdf Download (5kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB I_Adella Dwi 192050430.pdf Download (449kB) | Preview |
|
|
Text
14. Daftar Pustaka_Adella Dwi 192050430.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
10. BAB II_Adella Dwi 192050430.pdf Download (575kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul, “Persepsi Pengguna Twitter Mengenai Cancel Culture Di Indonesia” . Penelitian ini berfokus pada proses pembentukan interpretasi pengguna media sosial Twitter atas unggahan konten Youtube Baim Wong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengguna Twitter menangkap dan mengolah informasi yang diterima oleh panca indera sampai terbentuknya interpretasi tindakan cancel culture kepada Baim Wong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teori persepsi oleh Kenneth K. Sereno, Edward M. Bodaken, Judy C. Pearson, dan Paul E. Nelson yang dikutip dalam buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar oleh Deddy Mulyana, dengan membagi tiga fokus utama, yaitu sensasi, atensi, dan interpretasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesamaan kesan yang negatif atas unggahan konten Youtube Baim Wong. Rangsangan yang diterima oleh individu menimbulkan penafsiran yang sama terkait isi konten yang mengangkat isu sensitif. Sebagai bentuk upaya melakukan cancel culture, pengguna Twitter memanfaatkan fitur yang tersedia seperti block, mute words, dan report. Hal ini dilakukan sebagai ungkapan kekesalan dan kekecewaan atas tindakan yang dilakukan Baim Wong yang dianggap tidak berempati terhadap korban KDRT. Adapun saran yang diberikan kepada pengguna Twitter dan media sosial lainnya untuk lebih bijak dalam bermedia sosial, tetap gunakan bahasa yang baik ketika mengkritik sesuatu. Kata Kunci : Persepsi, Cancel culture, Twitter, KDRT, Baim Wong
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2023 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 19 Aug 2023 01:52 |
Last Modified: | 19 Aug 2023 01:52 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/64730 |
Actions (login required)
View Item |