PENGARUH PROGRAM PEMBINAAN KEMANDIRIAN TERHADAP PENINGKATAN HARDSKILL DAN SOFTSKILL WARGA BINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS II A BANDUNG

SISKA, 182020009 (2022) PENGARUH PROGRAM PEMBINAAN KEMANDIRIAN TERHADAP PENINGKATAN HARDSKILL DAN SOFTSKILL WARGA BINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS II A BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK 3 BAHASA.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB 1.pdf

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB 2.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN & PERNYATAAN.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. KATA PENGANTAR.pdf

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12. DAFTAR ISI.pdf

Download (116kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengaruh Program Pembinaan Kemandirian terhadap Peningkatan Hardskill dan Softskill Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Bandung. Lembaga pemasyarakatan merupakan institusi yang memiliki tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan, dalam menjalankan TUPOKSI organisasi lembaga tentunya memiliki rasa tanggung jawab dalam melayani masyarakat, sama halnya dengan kepolisian, kejaksaan maupun pengadilan. Tugas dari lembaga tersebut meliputi pembinaan narapidana, meberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja, program yang dilakukan kepada narapidana. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan program pembinaan kemandirian yang dilakukan Lapas perempuan II. (2) Untuk mendeskripsikan peningkatan softskill di Lapas perempuan II A. (3) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pelakasanaan pembinaan kemandirian terhadap softskill. (4) Untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program pembinaan kemandirian di Lapas Perempuan Kelas II A dan usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen dan studi lapangan. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 33 responden narapidana perempuan lapas kelas II A. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji t, uji F dan statistik determinasi. Hasil Penelitian yang dilakukan menunjukan Pelaksanaan pembinaan kemandirian yang dilakukan oleh Lapas Kelas II A dengan kategori warga binaan wanita sudah dilaksanakan namun belum menemui hasil yang maksimal, dari setiap pernyataan yang dijawab oleh para warga binaan. Dalam meningkatkan Soft Skill warga binaan belum merasakan grafik yang signifikan dari setiap pernyataan yang diajukan dengan hasil validitas dan reliabilitas dapat disimpulkan program yang diberikan belum sepenuhnya mudah untuk di serap. Hasil uji hipotesis menjelaskan bahwa pembinaan kemandirian berpengaruh signifikan terhadap peningkatan softskill warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Bandung. Hambatan yang masih meliputi Lapas kelas II A terletak pada warga binaan dengan karakteristik mereka yang bersifat keras. Kata Kunci: Pembinaan Kemandirian, Softskill, Lembaga Permasyarakatan (Lapas)

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Niaga 2022
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 24 Oct 2022 02:18
Last Modified: 24 Oct 2022 02:18
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/59812

Actions (login required)

View Item View Item