IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA BANJARAN OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANDUNG

Mira Jayanti, 172010125 (2022) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA BANJARAN OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (15kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.docx

Download (15kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.docx

Download (14kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.docx

Download (26kB)
[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (17kB)
[img] Text
cover skripsi Mira Jayanti.pdf.docx

Download (87kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (25kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (104kB)

Abstract

Implementasi kebijakan pengelolaan sampah dilatar belakangi oleh tingginya volume penumpukan sampah yang ada di Kabupaten Bandung. Hal ini terjadi karena dengan bertambahnya jumlah penduduk yang di akibatkan dari kegiatan masyarakat. Untuk mengatasi tersebut pemerintah kabupaten Bandung mengeluarkan Peraturan daerah Nomor 15 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah yang bertujuan untuk menjaga lingkungan, meningkatkan kesehatan masyarakat dan menjadikan sampah menjadi sumberdaya. Desa banjaran merupakan salah satu daerah di Kabupaten Bandung yang memiliki permasalahan sampah. Sampah menjadi masalah karena daerah tersebut sebagai daerah padat penduduk dan memiliki fenomena penumpukan sampah, sehingga pengelolaan sampah perlu diperhatikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung (studi kasus: Desa Banjaran). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam mentelusuri persoalan di atas, penelitian ini menggunakan teori Edward III yang terdiri dari faktor komunkasi, faktor sumberdaya, faktor disposisi, dan faktor struktur organisasi. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara (in depth interview) dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten bandung (studi kasus: Desa Banjaran) bahwa komunikasi yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung bersama pelaksana kebijakan pengelolaan sampah Desa Banjaran sudah dilaksanakan, namun belum maksimal. Sumberdaya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung belum memadai sehingga menghambat dalam penyelenggaraan pengelolaan sampah. Disposisi dan struktur birokrasi sudah dilakukan cukup baik oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung. Namun, dalam pelaksanaannya belum terlaksana dengan optimal. Maka dari itu, diharapkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung memberikan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat secara konsisten agar pengelolaan sampah dilakukan secara keseluruhan, mandiri dan menjadikan sampah sebagai sumberdaya. (Implementasi, Kebijakan, Pengelolaan Sampah)

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara 2017
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 17 May 2022 04:17
Last Modified: 17 May 2022 04:17
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/57341

Actions (login required)

View Item View Item