SENI BUDAYA KUDA RENGGONG PADA MASYARAKAT SUNDA DI KABUPATEN SUMEDANG

Samira Rayafrilia Putri, 162050402 (2022) SENI BUDAYA KUDA RENGGONG PADA MASYARAKAT SUNDA DI KABUPATEN SUMEDANG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
JUDUL SKRIPSI.pdf

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK 3 BAHASA.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan Skripsi Samira.pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (130kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul KOMUNIKASI SENI BUDAYA KUDA RENGGONG PADA MASYARAKAT SUNDA DI KABUPATEN SUMEDANG “STUDI FENOMENOLOGI SENI BUDAYA KUDA RENGGONG PADA MASYARAKAT SUNDA DI KABUPATEN SUMEDANG”. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui motif, makna dan Tindakan dari pelaku seni Kuda Renggong pada masyarakat sunda di Kabupaten Sumedang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fenomenologi oleh Alfred Schutz. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, Teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan, wawancara, studi lapangan dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, melalui sepuluh informan diperoleh bahwa motif para pelaku seni dan penikmat seni Kuda Renggong di Kabupaten Sumedang adalah untuk mengembangkan, melestarikan dan menjaga budaya turun-temurun dari leluhur mereka. Makna dari para pelaku seni dan penikmat seni terhadap Kuda Renggong untuk menghibur masyarakat dan untuk kemajuan pariwisata di Kabupaten Sumedang. Kemudian Tindakan yang dilakukan oleh para pelaku seni dan penikmat seni adalah dengan saling mendukung agar budaya warisan leluhur ini tidak menjadi punah dimakan oleh zaman. Saran untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya peneliti melakukan penelitian dengan teori￾teori dari tokoh fenomenologi lain agar dapat mendapatkan penelitian dan penemuan yang lebih menarik lagi. Peneliti juga sebaiknya melakukan wawancara tambahan kepada informan untuk informasi yang lebih mendalam lagi. Saran peneliti kepada pelaku seni dan penikmat seni, warisan budaya turun-temurun ini harus tetap dijaga kelestariannya dan lebih dikenalkan kembali kepada generasi muda untuk lebih mencintai budaya bangsanya sendiri. Kata Kunci: Fenomenologi, Pelaku Seni, Kuda Renggong

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2016
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 07 Apr 2022 02:49
Last Modified: 07 Apr 2022 02:49
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/56638

Actions (login required)

View Item View Item