MODEL COLLABORATIVE GOVERNANCE PENGELOLAAN STADION UTAMA GELORA BANDUNG LAUTAN API PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BANDUNG

RESTU A. PARIPURNAWATY, NPM. 198010025 (2022) MODEL COLLABORATIVE GOVERNANCE PENGELOLAAN STADION UTAMA GELORA BANDUNG LAUTAN API PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BANDUNG. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
RESTU A. PARIPURNAWATY_MIA - Copy.docx

Download (29kB)
[img] Text
Restu_Abstrak.docx

Download (16kB)

Abstract

Kota Bandung merupakan wilayah yang tidak hanya dikenal dengan potensi dan destinasi wisata alam yang indah dan memanjakan mata, tapi juga memiliki potensi mumpuni pada sektor keolahragaan yang juga tidak kalah pamor. Pamor lain yang menjadi sumber daya penyumbang prestasi yang melimpah ada pada bidang olahraga tentunya memberikan wajah tersendiri untuk Kota Bandung, hal ini tidak terlepas dari didukungnya dengan sarana prasarana serta infrastruktur yang lengkap diberbagai cabang olahraga. Pada penelitian ini, penulis memilih memfokuskan penelitian kepada model kolaborasi governance yang dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung dalam mengelola dan merawat asset daerah yang dalam hal ini adalah Stadion Utama Gelora Bandung Lautan Api, agar tidak hanya menjadi beban dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kota Bandung Ansell dan Grash menjelaskan “Collaborative governance is therefore a type of governance in which public and private actor work collectively in distinctive way, using particular processes, to establish laws and rules for the provision of public goods” . Konsep ini menyatakan akan pentingnya suatu kondisi dimana aktor publik dan aktor privat (bisnis) bekerja sama dengan cara dan proses terentu yang nantinya akan menghasilkan produk hukum, aturan, dan kebijakan yang tepat untuk publik atau,masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta metode deskriptif. Yaitu menjelaskan suatu peristiwa yang sedang berlangsung pada masa sekarang dan juga pada masa lampau dan sifatnya memberikan penjelasan dengan menggunakan analisis. Berdasarkan hassil observasi dan dari hasil wawancara dalam penguatan teori, bahwa proses kolaborasi perlu melibatkan ketiga unsur atau elemen dalam kapasitas dan porsi yang sama sehingga dapat membentuk suatu tatanan kelola kolaboratif yang optimal. Kata Kunci : Collaborative Governance, Model, GBLA

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Administrasi dan Kebijakan Publik 2022
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 25 Jan 2022 03:38
Last Modified: 31 Jan 2022 03:07
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/55382

Actions (login required)

View Item View Item