ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF–CONFIDENCE SISWA SEKOLAH MENENGAH MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PURWAT, JAYANTI, 175050004 (2021) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF–CONFIDENCE SISWA SEKOLAH MENENGAH MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (291kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK Indonesia.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK Inggris.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK Sunda.pdf

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (482kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (596kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (330kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (84kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (251kB) | Preview
Official URL: https://fkip.unpas.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) untuk menganalisa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah menengah melalui model problem based learning, 2) untuk menganalisa self– confidence siswa sekolah menengah melalui model problem based learning dan 3) untuk menganalisa hubungan antara self-confidence dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di sekolah menengah. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan selfconfidence masih tergolong ke dalam kategori yang rendah. NCTM (National Council of Teacher of Mathematics) menyatakan bahwa proses berpikir matematis dalam pelajaran matematika ini meliputi lima kompetensi dasar utama yaitu kemampuan pemecahan masalah, kemampuan penalaran, kemampuan koneksi dan kemampuan representasi. Kemampuan pemecahan masalah matematis adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa untuk memecahkan suatu permasalahan dalam pembelajaran matematika, Depdiknas mengemukakan agar peserta didik memiliki kemampuan yaitu: Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, membuat model matematikanya, menyelesaikan model dan memberikan solusi yang diperoleh. Kurikulum 2013 revisi 2018 menekankan bahwa dalam setiap pembelajaran di sekolah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2018). Kemudian self-confidence adalah sikap percaya diri yang harus dimiliki setiap siswa agar mencapai keberhasilan belajarnya. Jadi, tidak hanya aspek kognitif saja yang dimiliki oleh setiap siswa, aspek afektif pun harus juga dimiliki oleh setiap siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah induktif, historis dan komparatif dengan mengkaji literatur-literatur yang relevan dan teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah editing, organizing dan finding. Hasil dari penelitian ini yang didapat dari berbagai literatur-literatur yang relevan menunjukkan bahwa dengan model PBL ini dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-confidence siswa, tetapi tidak semuanya meningkat masih ada juga yang belum meningkat. Kata Kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Self-Confidence, Problem Based learning

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Matematika 2021
Depositing User: Iyas -
Date Deposited: 04 Nov 2021 06:48
Last Modified: 04 Nov 2021 06:48
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/53658

Actions (login required)

View Item View Item