PENGUATAN RELASI SOSIAL ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISONAL

DINA ANGGRAENI, 162020045 (2021) PENGUATAN RELASI SOSIAL ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISONAL. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (330kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK 3 BAHASA.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER .pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (391kB) | Preview

Abstract

Perkembangan anak pada tahun pertama sangat penting dan akan menentukan kualitasnya di masa depan dalam menjalin komunikasi dengan teman dan lingkungannya. Oleh karena itu, upaya pengembangan anak usia dini hendaknya dilakukan melalui belajar dan bermain. Salah satunya adalah dengan permainan tradisional, namun lambat laun semakin memudar digantikan dengan permainan modern atau permainan digital seperti video games, Playstation (PS), dan games online. Fenomena tersebut menjelaskan bahwa era globalisasi sekarang sudah bisa mengeser nilai dan moral di kalangan anak-anak, budaya luar yang masuk ke Indonesia sudah mengeser budaya lokal yang sarat akan nilai dan makna. Skripsi ini merupakan hasil penelitian tentang Penguatan Relasi Sosial Anak melalui Permainan Tradisional. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menggambarkan penguatan relasi sosial anak melalui permainan tradisional. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Teknik analisis data dilakukan dengan dua cara yaitu: 1) analisis wacana, yaitu dengan memfokuskan apa yang dilihat dan “bagaimana” isi teks berita/ pesan yang disampaikan; 2) analisis semiotik, yaitu mempelajari deretan ilmu atau luasnya objek, peristiwa, dan seluruh kebudayaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kronologi, tematik, dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa permainan tradisonal dapat membangun relasi sosial dengan cara anak berkomunikasi dengan teman sebaya dalam hal bermain terutama permainan tradisonal. Pada permaina tradisonal anak dapat menganalisis serta mengenal hal yang baru serta mengontrol emosi dan perilaku, ssalah satu permainan tersebut adalah congklak, boy-boyan, oray-orayan. Kata Kunci :Relasi Sosial, Pengembangan Anak, Permainan Tradisonal.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2016
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 29 Mar 2021 02:20
Last Modified: 29 Mar 2021 02:20
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/51084

Actions (login required)

View Item View Item