YUDITH RIALDY, 162050137 (2020) ANALISIS FILM A QUITE PLACE Studi Analisis Semiotika Roland Barthes. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
JUDUL.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (347kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (107kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul, “ANALISIS SEMIOTIKA FILM A QUITE PLACE”. Film ini menceritakan tentang empat orang anggota keluarga yang harus menjalani hidup dalam kesunyian sambil bersembunyi dari mahkluk yang berburu dengan mendengarkan suara, para mahkluk misterius itu mulai bermunculan dan mulai menerror keluarga tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Penanda, Petanda, Denotasi, Konotasi dan Mitos yang ada dalam Film A Quite Place. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Peneliti akan menjelaskan analisis semiotika dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pemilihan scene pada film A Quite Place dan wawancara dengan 1 informan akademik dan 1 informan praktisi untuk mendapatkan sebuah pesan dan makna yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Hasil penelitian yang diperoleh dari 18 scene dan jawaban dari 2 informan ini menggambarkan adanya arti sebuah keluarga, ke efektifan bahsa isyarat dalam menyampaikan pesan, terjadi komunikasi yang tidak efektif sehingga menyebabkan kesalah pahaman, upaya orang tua dalam memberikan yang terbaik untuk anak – anaknya, tidak kuat dengan keadaan abnormal, Selain itu film ini bisa menjadi pijakan dari sisi cerita, bagaimana peran orang tua dengan sengenap nyawanya hanya untuk melindungi anak dan menjaga keturunannya. Peneliti ingin menyampaikan Film sebagai media komunikasi massa yang mampu menjadi media sosialisasi dan dapat menarik khalayaknya memberikan perhatian secara penuh karena apa yang disiarkan tidak diulang, selain itu film lebih mudah dimengerti dan dipahami oleh masyarakat karena disajikan secara audio visual. Oleh karena itu, unsur kelogisan dirasa penting dalam sebuah film untuk memberikan wacana yang positif terhadap masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2016 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 10 Oct 2020 02:23 |
Last Modified: | 10 Oct 2020 02:23 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/49062 |
Actions (login required)
View Item |