PERAN OSCE (Organization for Security and Cooperation in Europe) DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK DI NAGORNO-KARABAKH

Rindy Dwi Liaska, 162030166 (2020) PERAN OSCE (Organization for Security and Cooperation in Europe) DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK DI NAGORNO-KARABAKH. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
BAB I_Rindy Dwi Liaska_162030166.docx

Download (48kB)
[img] Text
COVER_Rindy Dwi Liaska_162030166.docx

Download (43kB)
[img] Text
ABSTRAK_Rindy Dwi Liaska_162030166.docx

Download (16kB)
[img] Text
BAB II_Rindy Dwi Liaska_162030166.docx

Download (69kB)
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN_Rindy Dwi Liaska_162030166.pdf

Download (202kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_Rindy Dwi Liaska_162030166.docx

Download (21kB)

Abstract

Negara Armenia dan negara Azerbaijan terlibat peperangan yang terjadi pada suatu wilayah kecil yang berada di pegunungan Kaukasus tepatnya di antara Laut Hitam dan Laut (danau) Kaspia yaitu Nagorno-Karabakh. Dan Nagorno-Karabakh adalah wilayah yang secara garis teritori internasional bertempat di Azerbaijan, akan tetapi 95 % penduduk yang bertempat di Nagorno-Karabakh adalah etnis Armenia. Konflik ini dinaungi oleh suatu organisasi internasional yang menjadi mediator di antara Azerbaijan dan Armenia yaitu Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE) membahas tentang adanya pengendalian senjata, confidence-security-building, hak asasi manusia, kaum minoritas, demokratisasi, melakukan penegakan hukum, serta counter-terrorism dan lain sebagainya. OSCE memiliki instansi khusus dalam penyelesaian konflik di Nagorno-Karabakh, yang bernama OSCE Minsk Group. Kegagalan yang dialami oleh OSCE Minsk Group disebabkan oleh beberapa faktor baik secara kendala yang terbagi menjadi enam yakni saling tidak percaya, adanya kesalahpahaman, ketidakstabilan, jumlah pengungsi, waktu, hukum internasional pada konflik tersebut dan adanya intervensi. Dan kegagalan OSCE Minsk Group pun didasari oleh kekurangan yang dimiliki OSCE Minsk Group yakni adanya perbedaan pola pikir, kredibilitas dari negara ketua, inkonsistensi pada prinsip, proses negosiasi yang tidak seimbang, tidak transparan serta berubah-ubahnya struktur organisasi, dan kurangnya jaminan keamanan. Kata Kunci: Azerbaijan, Armenia, Nagorno-Karabakh, OSCE, OSCE Minsk Group, Konflik, Sengketa Wilayah

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2016
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 08 Oct 2020 06:12
Last Modified: 08 Oct 2020 06:12
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/49027

Actions (login required)

View Item View Item